Touring Kebersamaan Adira Finance x Dealer Mitra Menuju Kasepuhan Gelar Alam

abdf -- Kegiatan di pekerjaan memberikan tekanan dan tantangan tersendiri. Maka dari itu, untuk memberikan penyegaran pada psikologis dan pikiran tim dari Adira Finance Rangkasbitung, Cikupa, dan Serang memprakarsai touring bersama dealer motor mitra mereka, 9-10 November 2024. 

Berawal dari ide Bro Rudi Adira Cikupa saat ngopi bareng Bro Lutfie Adira Rangkas, Dena Adira Serang, dan Eko Adira Finance Ciledug. Saat itu bahasan mereka adalah terkait pekerjaan, namun tiba-tiba tercetus ide touring ke Kasepuhan Gelar Alam.

Kegiatan menggunakan sepeda motor ini tidak hanya melibatkan karyawan Adira Finance melainkan dealer sepeda motor mitra dari perusahaan mereka bernaung. Beberapa dealer pun turut serta seperti Kawansakti (Kawasaki), Sinar Inti Harapan (Piaggio Vespa), Putera Tigaraksa (Yamaha), Dan Mitra Mulia Swadana (Honda).

Salah satu inisiator kegiatan touring, Bro Rudi Adira Cikupa menyampaikan kegiatan ini di luar dugaan. Awalnya hanya akan diikuti oleh belasan orang, tapi seiring berjalannya waktu dan informasi tersebat melonjak jadi 50-an peserta.

RC dan beberapa peserta saat melintasi jalanan beraspal. Doc. Agus Tumoko)

"Kegiatan touring ini di awal gak ada expect animo peserta bakal sebanyak itu. Kirain paling cuma 15 motor dan paling banyak 20 motor, ternyata hampir tiga kali lipat. Rasa bangga dan puas muncul karena bisa ngelewatin medan yang secara pengalaman pribadi di luar nalar. Next-nya rencana akan dibuat rutin 6 bulanan bikin nagih rata-rata gitu. Tentu dengan tempat tujuan yang berbeda sambil berbenar apa aja kekurangan touring kemarin." ungkap Bro Rudi yang juga mengajak anaknya. 

Lain dari biasanya, touring perdana ini tidak dikoordinir oleh panitia melainkan dikelola secara bersama-sama. Sebagai contoh Bro Lutfi sebagai putra daerah Rangkasbitung mendapat tugas mediasi dengan pihak Kasepuhan Gelar Alam, perizinan, dan lain sebagainya.

Adapun untuk pemilihan jalur digarap berdua antara Bro Rudi dan Bro Lutfi. Sehingga didapatlah dua titik kumpul di Cikupa dan Rangkasbitung. Pemberhentian pertama dipilih SPBU Pertamina untuk memeberi kesempatan beberapa pemotor yang harus mengisi ulang bahan bakar minyaknya.

Jalur Touring Kebersamaan Adira Finance di Luar Dugaan 

Peserta touring dari Kawasaki Kawansakti melintasi jalan bebatuan menuju Kasepuhan. (Doc. Agus Tumoko)

Setelah beberapa lama perjalanan peserta melintas di Jembatan Ciberang, Ciladaeun, Kec. Lebakgedong, Kabupaten Lebak,  masuk Kecamaan Sobang. Makan siang kemudian dilanjut shalat dzuhur di Negeri di Atas Awan, Citorek. Sebelumnya rombongan disambut dengan hujan lebat, hal itu tidak menyurutkan tekad seluruh rombongan touring untuk terus gas.

Setelah makan siang rombongan mulai memasuki jalan pegunungan, bebatuan bahkan sempat melewati area longsor di area Gunung Bongkok. Tapi alhamdulillah tidak ada insiden yang merugikan dan bahkan menjadi hal yang menarik bagi peserta.

Setelah melintasi jalanan bebatuan di pegunungan yang licin sambil hujan, peserta kurang lebih tiba di Imah Gede Kasepuhan Gelar Alam setengah 8 malam. Bergegas peserta merapihkan diri dan pakaian untuk kemudian menikmati sajian yang telah disiapkan.

Peserta touring dari perwakilan Vespa Sinar Inti. (Doc. Agus Tumoko)

Salah satu peserta dari dealer, Bambang selaku CEO dari Vespa Sinar Inti yang dalam touring kali ini turut serta mengajak tim dan dengan beberapa model kendaraan seperti Vespa Parimavera 150 ABS, Piaggio Medley 150 ABS, Aprilia SR GT 200 dan Aprilia Tuareg 660.

"Secara rute touring cukup, medannya sudah hapal karena wilayah Banten adalah wilayah penjualan kami. Saat masuk Warung Banten di jalan Tegal Lumbu masuk jalur Gunung Bongkok kaget sekali. Karena jalan batu, tanah, malam, hujan, dan licin serta seram. Haa, karena hal ini membuat hal yang berkesan, yang nggak belum didapat detouring lainnya." ungkap Bro Bambang.  

Dari sekian banyak peserta maupun boncenger touring, Inara yang merupakan anak dari Bro Rudi merupakan yang paling muda. Ia duduk di bangku kelas lima sekolah dasar dan berjenis kelamin perempuan. Meski terbilang muda belia dan melintasi jalur yang tidak biasa namun ia merasa bahagia dan menceritakan pengalamannya ke ibundanya di rumah hingga larut malam.***