Dengan perkembangan teknik laparoskopi yang pesat, acara ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk berbagi ilmu dan pengalaman di antara para ahli bedah anak. Pada akhirnya, tujuan jangka panjang dari program ini adalah menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik, merata, dan inklusif untuk semua anak di Indonesia.
Dalam kesempatan yang special ini turut hadir Pengurus Pusat PERBANI, dr. Alifi Maulidyan, Sp.BA. dan dr. Yuanico Lirauka, Sp.BA. dr. Alifi menyampaikan bahwa teknik Laparaskopi dapat meminimalisir nyeri dan waktu Tindakan yang sebentar -15 menit.
Tadi saya mengoperasi seorang anak laki-laki usia 5 tahun dengan kasus hernia di sisi kiri menggunakan teknik laparaskopi dengan satu sayatan. Lazimnya dikerjakan dengan 3 sayatan namun dengan instrument khusus kitab bisa mengerjakan hanay dengan satu sayatan. Sehingga bekas luka lebih sedikit, nyeri minimal dan obat-obat lebih sedikit." tutur dr. Alifi.***
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H