Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kwartir Ranting Sawangan Berikan Gebrakan Lewat Pembekalan Kepemimpinan bagi Peserta Didik Usia Penggalang SD

6 Agustus 2024   15:34 Diperbarui: 6 Agustus 2024   15:36 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama peserta dan panitia S2LC. (Doc. Kangmox)

Kwarran Sawangan - Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sawangan menyelenggarakan kegiatan Sawangan Scout Leadership Camp (S2LC), Jumat-Sabtu (2-3/8/2024) di Rumah Kebon Astuti, Cinangka, Sawangan, Kota Depok. Jika dibahasakan dalam istilah dalam gerakan pramuka S2LC merupakan kegiatan Gladian Pemimpin Regu (Dianpinru).

Materi kegiatannya meliputi wawasan terkait atribut pramuka penggalang, kepramukaan umum, pencapaian SKU, administrasi regu. Untuk pematerinya sendiri mulai dari andalan Kwarran Sawangan hingga Kwarcab Kota Depok.

Melengkapi materi yang disampaikan, panitia pun tidak lupa memberikan kegiatan lapangan seperti perkenalan tentang simpul dan ikatan, ragam sandi, semaphore, wawasan kebangsaan, hingga kemampuan Indera atau yang akrab dikenal KIM.

Ketua Kwartir Ranting Sawangan, Kakak Mardiah Tachyan, S.Ag., melalu kegiatan ini diharapkan setiap gugus depan di kwartirnya dapat memiliki pasukan khusus dan generasi calon pemimpin yang berani tampil.

"Kepada peserta S2LC kami inginnya kami memberikan bekal. Karena mereka 'gudep' rata-rata masih vacum dalam kegiatan. Meski begitu ada beberapa yang aktif tapi banyak yang belum memiliki pasukan khusus. Harapannya setelah S2LC ada pemimpin regu yang minimal berani untuk tampil. Nama judul asli kegiatan ini adalah Dianpinru, tujuannya agar adik-adik pinru bisa  tangguh dan andal . Kegiatan ini pertama diadakan dalam kepengurusan saya," ungkap Kak Mardiah.

Foto bersama peserta dan panitia S2LC. (Doc. Kangmox)
Foto bersama peserta dan panitia S2LC. (Doc. Kangmox)

Peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini ada 21 gugus depan. Satu gudep ada yang mengirim 4 hingga 6 regu. Setelah sukses dengan S2LC dalam beberapa waktu ke depan Kwarran Sawangan akan menyelenggarakan kegiatan Pesta Siaga dan Jelajah Desa untuk Penggalang tingkat SLTP.

"Materi utama dalam S2LC ini masalah kepramukaan penggalang, kedua SKU mereka gak tau silabus Latihan itu SKU, tentang system beregu, dan pengenalan api unggun karena di siaga tiada ada api unggun." Tutup Ka. Kwarran Sawangan.

S2LC Kwarran Sawangan Upaya Membangun Karakter Pemimpin

Peserta S2LC saat apel sore. (Doc. Kangmox)
Peserta S2LC saat apel sore. (Doc. Kangmox)

Kak Mardiyah yang juga kepala sekolah di salah satu madrasah menambahkan bahwa pendidikan kepramukaan itu relevan dengan zaman sekarang. Mengingat bekal untuk menghadapi dunia karir dan bermasyarakat tidak hanya membutuhkan kecerdasan intelektual melainkan juga keterampilan dan karakter yang baik.

Salah satu pemateri S2LC adalah Wakil Ketua Bidang Binamuda Kwarcab Kota Depok, Kakak Jamaludin terkesan dengan kegiatan yang diselenggarakan Kwarran Sawangan.  

"Menurut saya Dianpunru 'S2LC' yang dilaksanakan ini sangat baik sekali, karena dari 11 Kwarran baru 3 yang mengadakan gladian pimpinan regu. Meski judul Sawangan Scout Leader Camp tapi bagus. Salah satu harapan dari selesainya kegiatan ini peserta yang notabennya usia SD saat memasuki jenjang pendidikan formal selanjutnya mental mereka siap dan matang berdasarkan jenjangnya. " ungkap Kakak Jamaludin.  

Salah satu peserta dari Gudep MIT Raudatul Ulum Bedahan, Arham menyampaikan rasa senangnya mengikuti kegiatan. Anak laki-laki kelas VI SD ini menambahkan dirinya juga merasa kesal karena turun hujan. Tapi Hal ini menurutnya menjadi pengalaman yang bagus dan seru.

Peserta sedang mengikuti apel. (Doc.Kangmox)
Peserta sedang mengikuti apel. (Doc.Kangmox)

Ketika terkait materi apa yang ia terima, Arham menjelaskan di antaranya tentang TKU, TKK, setangan leher, perbedaan penggalang dan siaga dan apa itu sandi. Di akhir percakapan ia pun mengemukakan bahwa Pramua itu di matanya adalah satu komunitas yang menguji adrenalin, mental, dan kerja sama tim.

Pembina Pendamping (Bindamping), M. Abdul Latif dari salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Pasir Putih menyampaikan rasa syukurnya karena ada kegiatan positf apalagi untuk peserta didik Penggalang SD. Ia menyampaikan S2LC merupakan pengalaman penting. Harapannya sendiri setelah pulang dari kegiatan ini peserta didiknya bisa menularkan ke adik-adik kelasnya bahwasanya pramuka itu menyenangkan, seru keren dan bisa membangun teman-teman yang lainnya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun