Sejauh ini pengalaman gadis akuntan yang bekerja di perusahaan asing melihat jika perempuan motoran identik dengan hal-hal negatif.Â
Tidak sedikit dari mereka menjadikan motoran sebagai ajang umbar aurat atau keseksian dirinya. Hal tersebut ia nilai tidak memiliki value atau cuma senang-senang semata.Â
Kehadiran Intan di motoran ingin menjadi momen hal-hal seperti di atas tidak menjadi stigma abadi. Jika ini terjadi maka akan menutup ruang perempuan yang suka motoran.
"Harapan lain dari motoran bagi Intan intinya supaya orang juga lihat tidak semua perempuan yang motoran itu yang umbar aurat atau keseksian. Ini tidak memiliki value atai cuma senang-senang semata." tutup Intan.
Ia pun menutup bahwa motoran adalah hobi yang tetap bisa tampil keren dan classy biarpun tidak berpakaian terbuka.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI