Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Selenggarakan Pelatihan Safety Riding, HDCI Jakarta Timur: Merupakan Salah Satu Cara Menciptakan Keselamatan Berlalu Lintas Bagi Masyarakat

4 Maret 2024   11:32 Diperbarui: 4 Maret 2024   17:10 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan plakat dari Ketua HDCI Jakarta Timur, Marsma TNI (Purn) Agus Risnadi Ariza (Kiri) ke Instruktur Safety Riding, Joel (Kanan). (Kangmox)

Awal tahun 2024, Setelah sukses menyelenggarakan touring, Harley Davidson Club (HDCI) Pengcab Jakarta Timur laksanakan pelatihan safety riding. 

Sekitar empat puluh member tergabung dalam kegiatan wajib ini. Mulai dari yang baru, bahkan yang sudah pernah ikut pun kembali jadi peserta untuk melatih keterampilan dan mendapatkan penyegaran materi.

Pelatihan dibagi dalam dua sesi. Pertama di dalam ruangan untuk menyampaikan teori. Kedua peserta langsung digiring dan dicontohkan melakukan teknik berkendara dengan keselamatan. 

Lokasi yang dipilih adalah Lapangan Satharlan TNI AU di Halimperdana Kusuma, Jakarta Timur. Meski sempat diguyur hujan tapi semangat peserta tidak padam. Bahkan sempat terucap gas terus meskipun hujannya deras. 

Dalam kesempatan ini turut hadir dan ikut latihan adalah Marsma TNI (Purn) Agus Risnadi Ariza, Ketua HDCI Pengcab Jakarta Timur. Secara langsung dirinya menyampaikan bahwa kegiatan safety riding wajib untuk seluruh anggotanya. 

“Latihan ini sangat,sangat,sangat bermanfaat bagi riders khususnya rider Harley-Davidson. Melaksanakan safety riding untuk lebih memahami tata tertib dan cara berkendara yang baik. Kita juga dapat ilmu yang diajarkan oleh instruktur seperti cara mengendalikan motor. Contohnya zigzag, cara berhenti yang baik, bahkan cara duduk yang baik diajarkan semua.” ungkap Marsma TNI (Purn) Agus Risnadi Ariza yang akrab disapa om Gusris. 

Ketua Panitia Pelatihan Safety Riding, Yudhawar menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan salah satu kontribusi memberikan keselamatan berlalu lintas bagi masyarakat. 

Penyerahan plakat dari Ketua HDCI Jakarta Timur, Marsma TNI (Purn) Agus Risnadi Ariza (Kiri) ke Instruktur Safety Riding, Joel (Kanan). (Kangmox)
Penyerahan plakat dari Ketua HDCI Jakarta Timur, Marsma TNI (Purn) Agus Risnadi Ariza (Kiri) ke Instruktur Safety Riding, Joel (Kanan). (Kangmox)

“Alhamdulillah peserta yang kami harapkan bisa hadir semua. Mudah-mudahan dengan pelatihan safety riding ini bisa bermanfaat bagi anggota untuk keselamatan dirinya dan masyarakat pada umumnya.” tutur Bro Yudhawar. 

Peserta sekaligus Member Perempuan di HDCI Jakarta Timur 

Mengingat wajibnya memiliki kepedulian dan keterampilan berkendara yang selamat, member perempuan pun seperti Sis Pramita Dina Kesuma (Mita) harus ikut pelatihan tersebut. 

Sis Mita sebagai peserta safety riding satu-satunya yang perempuan. (Kangmox)
Sis Mita sebagai peserta safety riding satu-satunya yang perempuan. (Kangmox)

Perempuan yang usianya sudah berkepala lima ini cukup populer di dunia sepeda motor. Bahkan pada November 2023 lalu ia full riding dari Jakarta menuju Monumen 0 KM Indonesia di Sabang, Kota Weh, Aceh. 

“Di safety riding yang sebelumnya ada hal-hal yang belum pernah didapat. Jadi kalau ikut safety riding itu memang benar-benar setiap kali belajar pasti ada hal baru dan memang harus terus belajar. Jadi banyak hal yang tidak tahu menjadi tahu.” ungkap Sis Mita. 

Instruktur Safety Riding, Joel Mastana yang menjadi leader dari pelatihan untuk members HDCI Pengcab Jakarta Timur setidaknya menyampaikan hal dasar dalam penggunaan motor besar. 

Peserta pelatihan saat mempraktikan cara berbelok. (Kangmox)
Peserta pelatihan saat mempraktikan cara berbelok. (Kangmox)

“Setidaknya kita pengguna moge mengetahui tiga dasar berkendara berkeselamatan. Mulai dari kenali jarak putar dan jarak pengereman. Setelah itu baru melatih menjalankan kendaraan dengan melatih pandangan mata, posisi badan dan pahami juga seberapa besar tenaga yang kita gunakan dalam berkendara.” tegas Joel Mastana. 

Kegiatan pelatihan safety riding seperti ini rutin dilaksanakan setiap sekali dalam tiga tahun. Hal ini selain memberikan wawasan dan keterampilan bagi anggota baru juga ajang melatih kembali bagi member lama. Bahkan pelatihan dilakukan dalam dua batch. Pertama untuk officer dan kedua untuk all member.*** 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun