SMA Islamiyah Sawangan Sukses Selenggarakan Lomba Pramuka Sejulang IV

Di tengah gempuran gadget dan perkembangan dunia digital, Gugus Depan (gudep) Gerakan Pramuka Pangkalan SMA Islamiyah mengumpulkan ratusan Pramuka Penggalang. Lomba Pramuka Sejulang IV ini merupakan kegiatan tahunan dari Gudep yang masuk dalam wilayah Kwarran Sawangan. 

Sekolah yang berlokasi di Jln. Raya Sawangan, Kota Depok ini mengundang berbagai sekolah yang memiliki gudep pramuka. Tidak hanya di wilayah Kota Depok dan Jawa Barat, bahkan hingga ke Banten dan DKI Jakarta. 

Ketua Panitia Lomba Pramuka Sejulang IV, Salsabila Alivia R. (Kangmox)

Nama kegiatan yakni SEJULANG sendiri merupakan akronim dari Semarak Jumpa Penggalang. Pertemuan antar penggalang ini dikemas dalam bentuk perlombaan ketangkasan dan wawasan mereka. 

Selain ajang menjalin keakraban, kegiatan pertemuan melalui perlombaan pun diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan. Hal ini dikuatkan melalui tema SEJULANG IV yaitu Satukan Aksi Wujudkan Prestasi. 

Prestasi yang dimaksud bukan hanya pada regu mana dan mendapatkan juara berapa. Lebih dari itu, dalam Kepramukaan ditanamkan bagaimana para peserta didik "pramuka" dapat berlatih menjadi manusia dengan hati, pikiran, keterampilan, dan pikiran yang matang. 

Adu Tangkas Materi Teknik Kepramukaan  dalam Lomba Pramuka Sejulang IV

Golongan pramuka penggalang identik dengan kegiatan fisik. Ragam perlombaan yang disajikan pun sejalan dengan pola pembinaan tersebut. 

Salah satu kontingen pemenang lomba. (Kangmox)

Ada empat  item keterampilan yang sajikan. Mulai dari LKBB, Yel-Yel, Pionering, Semaphore, Pengetahuan Umum dan Kepramukaan (PUPK), Tandu P3K, dan Desain Poster.  

Kategori lomba lainnya terdiri dari Regu Terbaik Putra, Regu Terbaik Putri, Juara Bergilir, Pangkalan Terfavorit, Danton Terbaik, dan Pembina Pendamping (Bindamping) Terfavorit.  

Pelaksanaan perlombaan yang digelar pada Ahad, 4 Februari 2023 dimulai dengan proses registrasi pada jam 6-7 pagi. Setelah itu dibuka melalui Apel Pembukaan. 

Kakak Rima Yunita (paling kiri), Andalan Kwarran Sawangan berikan hadiah kepada salah satu perwakilan peserta yang memenangi lomba. (Kangmox)

Dalam Apel Pembukaan hadir Drs. Bekti Beneka, Kepala SMA Islamiyah. Melalui sambutannya ia sampaikan semangat untuk para pramuka penggalang yang ikut dalam perlombaan Sejulan IV. 

Daftar Juara Satu Lomba Sejulang IV 

Dari 8 sekolah yang mengirimkan Pasukan Penggalang, berikut daftar juara 1 setiap mata lomba dan kategori lainnya. 

1. Pionering 

Putri: SMP Negeri 21 Tangerang Selatan 

Putra: SMP Negeri 18 Kota Tangerang 

2. Semaphore 

Putri: SMP Negeri 18 Kota Serang 

Putra: SMP Negeri 18 Kota Serang 

3. Tandu P3K 

Putri: SMP Negeri 21 Tangerang Selatan 

Putra: SMP Negeri 18 Kota Serang

4. PUPK 

Putri: SMP PGRI 1 Depok 

Putra: SMP Negeri 18 Kota Serang 

5. Poster 

Putri: SMP Negeri 18 Kota Serang 

Putra: SMP Islam Al-Muhajjirin 

6. LKBB 

SMP Negeri 18 Kota Serang 

7. Yel-Yel Pangkalan 

SMP Negeri 18 Kota Serang 

8. Pangkalan Terfavorit 

SMP Negeri 18 Kota Serang 

9. Bindamping Terfavorit 

SMP Negeri 18 Kota Serang 

10. Regu Terbaik 

Putri: SMP Negeri 21 Tangerang Selatan 

Putra: SMP Negeri 18 Jota Serang 

11. Supporter Terbaik

SMP Negeri 21 Tangerang Selatan 

12. Piala Bergilir 

SMP Negeri 18 Kota Serang

 

RASKA Kawal Lomba Penggalang Sejulang IV

Semangat kegiatan pramuka penggalang pun diwujudkan melalui maskot Sejulang IV. Pada tahun 2024 ini ambalan penegak di SMA Islamiyah sepakat menggunakan gambar Elang Bondol. 

Gambar Elang Bondol tersebut digambarkan menggunakan seragam pramuka dengan tulisan nama "Raksa". Raksa merupakan kepanjangan dari Raja Angkasa. 

Terpilihnya Elang Bondol sebagai maskot Sejulan IV dikarenakan burung yang satu ini merupakan endemik dengan penyebaran di Pulau Jawa. Ahli pemangsa di udara ini secara nyata terancam punah. 

Melalui penggunaan gambarnya sebagai maskot diharapkan dapat menumbuhkan atau menguatkan kepedulian kita terhadap Elang Bondol. 

Sementara harapan lain dari Elang Bondol adalah dapat menjadi edukasi kepada para peserta bahwa negeri Indonesia ini tidak hanya kaya dengan keindahan alamnya saja.***