Mendapat undangan dari PT Wahana Makmur Sejati (WMS) untuk touring. Hal pertama yang dilihat adalah rute. Karena sudah terbayang motor apa yang akan digunakan.Â
Sama seperti touring sebelumnya yaitu Honda ADV160. Menariknya Charity Touring Hari Guru, 8-9 Desember 2023 ini ada pilihan ADV160 dan CB150X. Alhasil senang sekali akhirnya merasakan CB150X.
Tujuan touring pun menarik yakni ke Sukabumi, setidaknya bisa lebih lama untuk mengenal dan merasakan produk motor jangkung dari Astra Honda Motor yang satu ini. Qodarullah pas launchingnya pun saya hadir.Â
Menurut tim safety riding dari AHM, CBX150 adalah versi mini dari CB500X. Begitu juga dengan riding position-nya. Cuma kakinya terlalu jinjit.Â
Nah, touring yang diselenggarakan oleh WMS dengan peserta dari media, blogger, dan vlogger dimulai dari main dealer Wahana Honda di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.Â
Jalur yang dilewati standar. Jalan Salemba Raya, Jln. Dr. Soepomo, Pancoran, Margonda, Raya Bogor, dan Jalan Raya Sukabumi. Sebelum memasuki Kota Bogor, peserta diajak ngopi di dekat Stadion Pakansari. Selepas itu dilanjut dengan Shalat Jumat.Â
Perjalanan dilanjut sekitar jam 1 siang. Istirahat lagi sekitar setengah 3 untuk makan siang di rumah makan Padang daerah Jalan Raya Sukabumi.Â
CB150X sesekali dicoba tarikan bawah, atas, dan bermanuver. Alhasil motor dengan harga Rp33 jutaan dapat nilai cukup. Hal ini didasari pada harga dan kubikasi mesin yang hanya 149,16 cc. Torsi yang disalurkan pun hanya di angka 13,8 Nm pada 7 ribu rpm.Â
CB150X Volcano Matte Black yang dikendarai dibetot pada jalanan yang lenggang mampu menyentuh angka 105 km/jam. Kendari demikian motor terasa goyang dan saat kecepatan 90an km pun sudah terasa cepat.Â
Kesimpulannya gak lagi-lagi bawa motor ini di kecepatan lebih dari 100 km/jam. Bisa dibayangkan jika melakukan pengereman mendadak motor akan sangat terpelanting. Dan memang enaknya di jalan raya motor ini lari di angka 70-90 km/jam saja.Â
Lain ceritanya saat melibas jalanan aspal bergelombang, tanah, dan bebatuan ringan. Motor berjalan begitu lincah. Ini menjadi bukti bahwa suspensi depan dan belakang CB150X sangat mumpuni untuk melahap permukaan jalan yang tidak bagus.Â
Sebenarnya ingin dicoba di jalur yang semi off-road, tapi sayang kedua ban yang dipasang hanya berspesifikasi on-road. Jadi jika dipaksakan sama saja seperti bunuh diri.Â
Riding position saya rasa cenderung ke sport. Jika dipaksakan badan tetap tegak jadinya kedua tangan lurus. Saat diikuti dengan kenyamanan, ternyata tangan harus agak menekuk ke depan dan badan sedikit membungkuk. (kngmx)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H