Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Meski Banyak Bengkel yang Mampu, Inilah Empat Alasan Menyerahkan Perawatan Motor Honda ke Mekanik AHASS

6 Desember 2023   12:31 Diperbarui: 6 Desember 2023   16:26 2108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepeda motor yang pertama dimiliki adalah produk dari Honda, lebih tepatnya Astra Honda Motor (AHM). Meski baru mampu membeli varian murah, namun untuk masalah perawatan tidak mau sembarangan.

Kurang lebih di tahun 2007. Saat itu berani membeli motor karena sudah mendapatkan pekerjaan. Dibeli pun dari hasil nabung gaji bekerja di sebuah pabrik di daerah Jakarta Barat.

Meski yang diidamkan adalah Honda Supra, tapi dengan memberi Honda Fit S masih sama bentuknya dengan motor legendaris tersebut.

Di tahun tersebut internet belum semudah sekarang. Maklum, domisili juga saat itu di Kampung Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Tapi belum seramai sekarang juga.

Tapi untuk urusan perawatan sepeda motor entry level tersebut saya hanya memercayakan kepada mekanik AHASS (Astra Honda Authorized Service Station). Meskipun di kampung, namun akses untuk ke bengkel resmi sangatlah mudah.

Selain ketersediaan bengkel hingga ke perkampungan, ada empat alasan lain saya menyerahkan perawatan sepeda motor Honda ke mekanik AHASS dan bengkel resminya. Yang pertama adalah keaslian spare part, keterampilan mekanik, memiliki standar pelayanan, dan tentunya pemahaman tentang motor Honda.

1. Keaslian Spare Part


Yang namanya bengkel resmi tentu akan menyediakan spare part alias suku cadang asli brand yang menaunginya. Pembuatannya sendiri pun sudah memperhitungkan dengan kebutuhan dan kesesuaian dengan jenis motor setiap konsumennya. Misalnya saja saya yang saat itu menggunakan Honda Fit S.

Material yang digunakan pun pastinya sudah diperhitungkan. Sehingga umur pakai pun umumnya lebih awet. Konsekuensi kecilnya adalah jika menggunakan produk asli harga lebih tinggi daripada merek abal-abal alias after market.

Keuntungan lainnya adalah jika "misalnya" ada kegagalan pada suku cadang yang dibeli akan
mudah untuk meminta perbaikan. Alhasil selisih harga yang terjadi dapat dijadikan pertimbangan jika ada hal tidak diinginkan.

Motor pertama yang dimiliki yakni Honda Fit S. (Kangmox)
Motor pertama yang dimiliki yakni Honda Fit S. (Kangmox)
2. Keterampilan Mekanik AHASS Terstandarisasi

Selain produk yang memang dibuat oleh brand yang sama. Ketersediaan mekanik yang menangani perbaikan atau melakukan service tentunya sudah diberikan pembekalan. Bahkan beberapa tahun belakangan Astra Honda Motor (AHM) mengadakan kompetisi para mekanik AHASS.

Tidak tanggung-tanggung, kompetisi tersebut sampai tingkat nasional. Menariknya adalah sebelum ke level kompetisi lebih tinggi. Para mekanik tersebut harus melewati penyisihan di tingkat kota hingga provinsi.

Pengalaman dengan mekanik AHASS adalah kemudahan mendapatkan jawaban atas keluhan yang terjadi pada sepeda motor. Puas rasanya jika ketika ada keluhan mendapatkan jawaban. Tapi perlu diakui kecerdasan setiap mekanik berbeda.

Untuk hal tersebut, dan guna menjaga motor tetap fit saya hanya biasanya memercayakan motor kepada satu mekanik. Begitu pun jika harus servis di tempat lain. Terkadang meminta rekomendasi dari teman mekanik AHASS mana yang "mungkin" banyak mengerti motor.

3. Layanan yang Memiliki Standar

Sebagai salah satu brand sepeda motor tertua di Indonesia. PT Astra Honda Motor (AHM) tentunya sudah banyak pengalaman yang dituangkan dalam standar operasional yang baku. Misalnya saja untuk servis rutin sebuah motor. Ia akan menentukan bagian mana yang terlebih dahulu dilakukan.

Kemudian untuk urusan administrasi tentunya sudah tertata. Paling kecil adalah ketika kita melakukan servis. Akan ada rincian perbaikan apa yang dilakukan dan berapa nominal harganya. Begitu juga jika ada spare part yang diganti, kita akan tahu mulai dari kode sampai harganya.

Manfaat lain dengan tertibnya administrasi kita bisa tahu kapan suku cadang yang terpasang harus diganti atau hanya dibersihkan saja. Tapi ingat, struk atau formulir servisnya harus kita pegang juga.

4. Pemahaman Mekanik AHASS Terhadap Motor Honda

Alasan terakhir beririsan dengan poin kedua di atas. Di sini saya mendapatkan pengalaman bahwa mekanik AHASS memiliki standar pemahaman tertentu untuk produk yang dipasarkan di Indonesia. Apalagi motor yang laris di pasaran, istilahnya "merem pun ia akan bisa menjawab keluhan kita."

Tambahan lainnya yang menguatkan saya untuk mempercayakan perawatan motor ke bengkel AHASS adalah ketersediaan alat yang memadai. Ini sangat penting, terlebih di zaman sekarang segala sesuatunya sudah menggunakan teknologi dan kecanggihan lain.

Jika di tahun 2007 Honda Fit masih menggunakan sistem bahan bakar karburator. Di zaman sekarang teknologi tersebut sudah digantikan dengan sistem Fuel Injection (FI). Alhasil perawatannya pun harus menggunakan alat yang tidak banyak bengkel-bengkel pinggir jalan miliki.

Sekali pun memiliki, keterampilannya pun terbatas. Mengingat motor yang mereka tangani tidak hanya dari brand Honda. Lebih dari itu, hampir semua brand motor yang pasaran pun mereka tangani.

Sebagai informasi tambahan, layanan servis di AHASS sudah memiliki pilihan yang beragam. Misalnya saja ada Paket Service Lengkap, Paket Service Ringan, dan Paket Ganti Oli Plus.  

Hal lain yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi adalah adanya Booking Service. Jadi jika kita ingin melakukan servis motor Honda kesayangan dan memiliki keterbatasan waktu maka bisa menghubungi nomor tersebut. Ketika kita datang ke AHASS sudah bisa langsung ditangani oleh mekanik AHASS.**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun