Dunia bikers selain sering mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan lambat laun mulai memasuki ke ranah pembelajaran tentang Islam. Salah satunya yang kegiatan Dauroh Bikers Sunnah Indonesia (BSI) ke-13 pada Jumat. 5 - Ahad, 7 Dzulqo'dah 1444 H/ 26-28 Mei 2023 di Megamendung, Bogor.Â
Yang membedakan antara BSI dengan kehidupan dunia bikers lainnya mulai terlihat dari slogan yang digunakan. Jika pada komunitas atau club motor identik dengan brotherhood, maka perkumpulan yang dipimpin oleh Deedat berslogan Ngaji, Ngaji, Ngaji, dan Bonus Riding.Â
Salah satu peserta bernama Aulia dari Depok menyampaikan dirinya bersyukur karnea melalui dauroh ini mendapatkan ilmu paling pokok yaitu tauhid. Selain itu ia juga mendapatkan wawasan tentang aqidah, persaudaraan dan ukhuwah sesama BSI utamanya perwakilan dari  Jabodetabek.
Pembina dari BSI, Ustadz Abu Yahya Badrussalam hafidzahullah yang juga hadir dalam dauroh ini menyampaikan bahwa hobi itu boleh saja dilakukan selama tidak menjadi tujuan utama. Adapun tujuan utama seorang manusia hidup di dunia adalah untuk beribadah hanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala (bertauhid).Â
Secara tegas dan santun Ustadz Badru hafidzahullah menyampaikan pada salah satu sesi dauroh bahwa selain memperdalam ilmu tentang Islam para peserta juga harusnya bisa mendakwahkan apa yang mereka pahami.Â
Dunia Bikers Dikenalkan kepada Jalan Golongan yang Selamat
Tema dari kegiatan dauroh ke-13 ini adalah Jalan Golongan yang Selamat. Sementara panduan materi selama dauroh adalah kitab dengan judul yang sama seperti tema kegiatan.Â
Dalam waktu tiga hari yang tidak full buku tersebut hanya tersampaikan beberapa bab saja. Untuk menuntaskan bab yang ada direncanakan akan berlanjut ke dauroh ke-14.Â
Adapun pendakwah yang menyampaikan beberapa bab dari buku tersebut adalah Ustadz Musyaffa' Ad-Dariny, M.A., hafidzahullah dan Ustad Abu Yahya Badrussalam hafidzahullah secara berurutan.
Dalam menutup kegiatan dengan tausiyah, pada Ahad, 28 Mei 2023 Ustadz Badru hafidzahullah menyampaikan beberapa hal penting di antaranya selain memperdalam ilmu agama kita juga diharuskan turut mendakwahkan.Â
Dakwah tauhid pintu terkuat untuk mempertahankan Islam. Tidak ada dakwah nabi dan Rasul kecuali untuk menyampaikan ketauhidan. Mulai dari Nabi Nuh hingga penutup para nabi yakni Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.Â
Dalam satu riwayat Abu Sofyan ditanya oleh raja Heraclius perihal apa yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Abu Sufyan menjawab bahwa melalui Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam Allah perintahkan seluruh manusia untuk beribadah kepada Allah dan meninggalkan kesyirikan.Â
Pimpinan BSI, Deedat dalam hari terakhir Dauroh BSI ke-13 menyampaikan bahwa teman-teman BSI harus tetap semangat dalam menuntut ilmu. Disampaikan juga bahwa urusan hasil biarlah Allah yang menentukan. Sementara kita sebagai manusia lakukan saja prosesnya dengan baik, benar, dan sesuai tuntunan Al-Qura'an dan As-Sunnah sebagaimana yang dilakukan para salafu saleh.***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H