Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Universitas Indonesia Jadi Delegasi Pramuka Indonesia di Ajang Internasional

11 Mei 2023   01:26 Diperbarui: 11 Mei 2023   01:34 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Faza Ilmiyah, Mahasiswi UI yang menjadi delegasi pramuka di ajang internasional (Doc. Faza)

Sudah menjadi hal biasa jika mahasiswa Universitas Indonesia mengikuti kegiatan internasional. Namun yang luar biasa adalah keberangkatannya sebagai perwakilan pramuka Indonesia. Mengingat kegiatan pramuka di tanah air terlanjur diidentikan hanya dengan tepuk-tepuk, nyanyi, seragam cokelat-cokelat, dan untuk kalangan anak tingkat sekolah dasar. 

Pada tanggal 28 April - 1 Mei 2023 lalu mahasiswa Universitas Indonesia atas nama Faza Ilmiyah dari jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berangkat ke Hong Kong untuk mengikuti International Scout Youth Forum. 

Kegiatan yang diikuti mahasiswa sekaligus pramuka Universitas Indonesia ini lebih banyak berkaitan dengan kepemudaan. Mulai dari forum diskusi yang melibatkan 40 partisipan dari berbagai negara sampai education tour. 

Foto bersama peserta International Youth Scout Forum (Doc. Faza)
Foto bersama peserta International Youth Scout Forum (Doc. Faza)

Dalam forum diskusi yang diikuti pramuka dari Hong Kong, Malaysia, Mongolia, Jepang, Thailand, Philipina, dan Indonesia Faza Ilmiyah merasakan kebanggaan karena dapat membawa nama Indonesia pada lembar penyusun deklarasi hasil diskusi. 

"Hal yang paling berkesan bagi saya adalah menjadi perwakilan kelompok untuk menjadi declaration committee yang bertugas mempersiapkan isi deklarasi yang berangkat dari hasil diskusi kami sebelumnya," tutur Faza. 

Diskusi dibagi dalam enam kelompok. Isu yang diangkat terdiri dari berbagai topik yang mengarah tentang bagaimana mendefinisikan ulang kegiatan kepramukaan secara umum setelah mengalami banyak perubahan pasca pandemi COVID-19. 

"Diskusi berlangsung sangat aktif, hal ini dilihat dari perspektif lain bagaimana National Scout Organization (NSO) di berbagai negara berperan aktif pada masa pandemi. Diskusi tersebut menghasilkan deklarasi youth forum pada hari terakhir kegiatan," ungkap Faza yang sekaligus Juru Uang Racana Sekar Kalpavriksha Universitas Indonesia. 

Faza berharap rekomendasi-rekomendasi yang dirangkum dalam YOUTH FORUM DECLARATION yang merupakan output dari kegiatan ini adalah dapat menjadi pertimbangan Gerakan Pramuka Indonesia dan NSO negara lain dalam membuat keputusan dan strategi di masa mendatang. 

Kegiatan selanjutanya yang tidak kalah menarik dan mengedukasi adalah Education Tour. Dikemas dalam sebuah permainan bernama Ponopolu. Cara bermainnya hampir sama seperti Monopoly. Setiap kelompok dipandu oleh satu orang panitia menyelesaikan misi dengan mengunjungi tempat-tempat penting di Hong Kong. 

Bambang Wachyudianto selaku Pembina di Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di Kampus Universitas Indonesia turut berpesan kepada Faza dan seluruh binaannya yang kelak mengikuti kegiatan di luar gudep. 

"Saya mengingatkan kembali kepada adik-adik di Gudep UI yang mendapat kesempatan mengikuti kegiatan di luar, bahwa di pundak mereka ada beban tanggungjawab dan membawa nama organisasi. Apakah itu kegiatan di tingkat ranting, cabang, daeah, nasional, regional atau internasional tanggungjawab tetap ada." ungkap Bambang. 

Faza Ilmiyah yang saat ini berstatus mahasiswi semester 4 di Universitas Indonesia juga menyampaikan bahwa kepramukaan telah menjadi bagian dari dirinya sejak kecil. Dirinya pun melihat begitu banyak peluang dan kesempatan untuk mengembangkan diri serta mengabdi pada masyarakat melalui kegiatan kepramukaan. 

Sejauh ini keseriusan dari pandangan Faza sudah terbukti, setidaknya untuk mengikuti kegiatan International Scout Youth Forum dirinya rela menanggung semua biaya untuk dapat berpartisipasi selama 4 hari di Hong Kong. 

Hal ini pun sejalan dengan yang ia sampaikan bahwa pramuka/kepanduan memiliki jangkauan yang luas dalam membangun relasi. Sehingga dapat membuka kesempatan dirinya dan pramuka lain untuk melihat dunia dari perspektif yang beragam. 

Laporan Pramuka Mahasiswa Universitas Indonesia kepada Kwarnas 

Sesjen Kwarnas Gerakan Pramuka (kiri) saat menerima laporan Faza Ilmiyah (tengah) ditemani Brata Hardjosubroto (kiri). (Doc. Kak. Brata)
Sesjen Kwarnas Gerakan Pramuka (kiri) saat menerima laporan Faza Ilmiyah (tengah) ditemani Brata Hardjosubroto (kiri). (Doc. Kak. Brata)

Pada Rabu, 10 Mei 2023 Faza Ilmiyah ditemani Brata Hardjosubroto yang juga Andalan Nasional Gerakan Pramuka sekaligus Anggota Komite Pramuka Asia-Pasifik menyampaikan laporan ke Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 

Dalam momen tersebut pramuka UI tersebut diterima oleh Sesjen Kwarnas, Mayjen TNI (Purn.) Bachtiar Utomo di ruang kerjanya. Ke depannya Faza diminta oleh Sesjen Kwarnas untuk berinteraksi secara intens dengan Dewan Kerja Nasional (DKN). Tujuannya adalah untuk mendukung penyelenggaraan Raimuna Nasional yang akan datang.*** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun