Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Status Buruh Tidak Menghentikan Seorang Ayah Miliki Aset Dunia dan Akhirat

1 Mei 2023   17:50 Diperbarui: 1 Mei 2023   17:52 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buruh kerja konstruksi sedang menggotong material (Doc. Kangmox)

Disampaikan bawah ayah tidak fokus terhadap bentuk fisik, tubuh, dan tampang, bukan itu. Kesolehan anak juga merupakan sebuah ujian sekaligus fitrah yang Allah kedepankan dalam kehidupan

Orangtua yang baik adalah mereka yang akan berfikir bagaimana mencetak generasi rabbani sebagai aset dunia dan akhirat. 

Kata nabi kalau orang tua khususnya ayah memberikan nafkah yang halal. Seperti dalam hadis yang diriwayatkan Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu. 

"Siapa yang dagingnya tumbuh dari pekerjaan yang tidak halal, maka neraka pantas untuknya." (HR. Ibnu Hibban). 

Dampak buruknya akan terjadi bahkan sebelum masuk neraka. Hal tersebut bisa berupa perilaku anak yang menentang orang tua selama hidupnya. 

"Semoga Allah jauhkan sifat-sifat tersebut dari anak-anak kita," ucap Ustadz Subhan hafidzahullah. 

Didik anak kita jadi anak yang diminta keinginan orangtua dalam doa tersebut. Ayo didik anak-anak kita jadi anak soleh, anak yang hidup di atas syariat yang bakal berpenampilan rapi, sesuai yang dicontohkan dan disyariatkan dalam agama." tutup ustadz yang suka bermotoran. 

Beliau menutup bahwa menjadi hal yang terpenting adalah anak tidak keluar dari karakter keislaman. Rukun Islam yang ia pahami dan ia praktikan dalam kehidupannya itu harapan orang tua. Tapi harapan tinggal harapan jika tidak bisa membentuk karakter tersebut maka diperintahkan orangtua khususnya ayah.*** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun