Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Titik Kenyamanan Royal Enfield Hunter 350

13 April 2023   10:54 Diperbarui: 13 April 2023   10:59 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika brand Royal Enfield sudah melekat dengan nilai klasik. Pada 6 Desember 2022 lalu mereka luncurkan Hunter 350 yang kental sebagai motor anak muda. 

Memiliki tampilan yang sederhana, segar, dan tampak tidak besar. Hunter 350 dapat dijadikan pilihan motor anak muda. Meski demikian masih bisa juga untuk digunakan touring dengan beberapa ubahan minor. 

Kehadiran Hunter 350 melengkapi jajaran segmen 350 cc Royal Enfield yang sudah diisi oleh Classic 350 dan Meteor 350 yang bergaya cruiser.   

Bagi Buisness Head for Asia Pacific Royal Enfield, Anuj Dua kehadiran model baru di kelas 350 cc diharapkan sesukses di negeri asalnya: India. 

Di India pemesanan motor kelas 350 cc tembus di angka 70 ribu unit sejak pertama diluncurkan Agustus tahun lalu. 

"Kami rasa Hunter 350 juga cocok untuk pasar Indonesia, terutama dari yang biasa naik motor kecil, ingin upgrade ke motor dengan kubikasi mesin yang lebih besar." pungkas Anuj. 

Sensasi Motor Anak Muda Hunter 350 di Jalan Raya 

Redaksi Harianhaluan.com sempat diberi kesempatan sepekan untuk menjajal langsung Hunter 350 cc. Hasilnya motor ini terasa ringan saat kondisi berhenti maupun berjalan. 

Kemampuan berakselerasi motor dengan kubikasi mesin 350 cc dapat dinyatakan cukup. Bahkan dapat dipetakan di kecepatan berapa motor tersebut dapat dinikmati dalam perjalanan. 

Gigi 1 sudah lumrah sebagai awalan sepeda motor untuk berjalan. Kecepatannya pun nyaman jika hanya di angka 10 km/jam. Lain ceritanya dengan gigi 2, dapat dinikmati dari rentang kecepatan 20-30 km/jam. 

Untuk gigi 3 nyamannya digunakan pada kecepatan 30-40. Ini yang cocok untuk jalan di area kompleks sambil jalan-jalan sore/ ngabuburit. Adapun gigi 4 yang nyaman di kecepatan 40-60 masih mumpuni untuk berlalu lintas di jalan raya perkotaan. 

Sebenarnya gigi 5 pun bisa, tapi dengan karakter jam kerja di Jakarta hanya sebentar digunakan. Enaknya transmisi terbesar di Hunter 350 ini saat di jalanan lengang atau di luar kota. Kecepatannya sendiri di angka 60-120 km/jam.  

Dalam satu kesempatan Ketua Chapter (Marshall) Royal Riders Indonesia (RoRI), Gunara Setyadi sempat menjajal secara langsung. 

Pria yang terbiasa menggunakan Royal Enfield Classic 500 ini menyebut Hunter 350 asik dan top untuk bermanuver. 

"Kesan berkendarnya asik, bobot lebih ringan dibanding 500, untuk manuver top banget, tarikan enak, lebih cocok di jalan-jalan perkotaan. Selama saya pake asyik di perkotaan. untuk luak liuk top banget. 

tampilan keren sesuai dengan jamannya, lebih ke anak muda. Dibanding Royal Enfield Classic 500 mesin jauh lebih halus." ungkap Gunara, Marshall RoRI Jakarta. (Agt)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun