Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menikmati Indahnya Weekend Touring ala Muslim Biker Indonesia

20 November 2022   03:53 Diperbarui: 20 November 2022   04:26 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abu Fawaz sedang melakukan fashdu kepada peserta touring (Dok. Kangmox)

Ustad Subhan Bawazier hafidzahullah saat menyampaikan ceramah di Masjid Al Imam, Majalengka (Dok. Kangmox)
Ustad Subhan Bawazier hafidzahullah saat menyampaikan ceramah di Masjid Al Imam, Majalengka (Dok. Kangmox)

Hal yang "mungkin" masih sedikit para biker ketahui adalah kegiatan touring yang dilakukan merupakan salah satu waktu istimewa untuk berdoa. Tapi meski diingat jika touring-nya sudah selesai syariatnya harus segera pulang. 

Masih banyak faedah, amalan, dan keistimewaan lain yang bisa dilakukan selama touring yang memiliki nilai ibadah. Jadi tidak ada salahnya untuk kalian para pecinta aktivitas motoran gabung di Muslim Biker Indonesia (MBI). 

Balik lagi ke perjalanan Jakarta-Majalengka-Bandung-Jakarta menggunakan sepeda motor. Malam kedua, disela-sela waktu istirahat di penginapan para peserta diistimewakan dengan hadirnya Abu Fawaz yang merupakan terapis dari Cileunyi. 

Untuk mengembalikan kesegaran dan kebugaran setelah dua hari berkendara kini giliran fisiknya di-servis agar kembali bugar dan tetap sehat. Ada yang memilih untuk difashdu, dipijat, terapis, bahkan ada juga terapi menggunakan sengatan aliran listrik. Mungkin yang terakhir ini terkesan mengerikan, namun setelah dirasakan badan lebih nyaman. 


Fashdu sendiri merupakan metode kesehatan kuno yang memiliki manfaat besar, jadi masih relevan untuk digunakan hingga saat ini Setidaknya dari kegiatan ini darah kotor yang ada ditubuh kita akan keluar dan digantikan dengan sel-sel darah yang baru. Saking besarnya peran darah dalam tubuh kita, Abu Fawaz menyampaikan jika suatu hari nanti kita atau siapapun orang yang ada didekat kita mencari pendonor darah maka harus dipastikan pendonor tersebut adalah orang yang dikenal. Dalam hal ini Ustad Subhan Bawazier hafidzauhllah menambahkan jika salah dalam menerima darah untuk tubuh akan memberikan dampak negatif terhadap kepribadian. Dari darah juga setan akan menggoda manusia, maka dari itu selain memilih orang yang tepat sebagai pendonor tubuh kita pun jangan menerima asupan makanan dari hasil usaha yang syubhat apalagi haram. 

Abu Fawaz sedang melakukan fashdu kepada peserta touring (Dok. Kangmox)
Abu Fawaz sedang melakukan fashdu kepada peserta touring (Dok. Kangmox)

Aktivitas lain yang tidak kalah pentingnya dalam touring ini adalah menghadiri majelis ilmu yang disampaikan oleh Ustad Subhan Bawazier hafidzahullah dibeberapa lokasi seperti kediaman Kang Dony (MBI Chapter Majalengka), Masjid Al Imam (Majalengka), Masjid An Naafi (Kota Bandung), dan beberapa tempat lain yang menjadi tempat untuk memperkuat tauhid serta memperkaya pemahaman kita tentang keislaman. 

Melalui ceramah ilmiah yang dilakukan di Masjid An Naafi,Dago, Kota Bandung Ustadz Subhan Bawazier hafidzahullah menyampaikan bahwa Islam ini adalah agama yang sudah Allah sempurnakan jadi jangan ditambah-tambah dengan kegiatan ibadah yang tidak berdasarkan dalil. 

Disampaikan juga bahwa dalam memperlajari ilmu agama tidak ada kata terlambat, lebih baik telat asal selamat daripada tidak sama sekali yang akhirnya menimbulkan penyesalan di hari akhir nanti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun