Pada hari, Rabu (2/11/2022) bertempat di Hotel Grand Mansion Menteng, Jln. Borobudur, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat Universitas Indonesia melalui tim DRRC UI bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lakukan Focus Group Discussion (FGD) Analisis Dampak Bencana 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).Â
Kegiatan untuk mengetahui dampak dan kerugian akibat bencana di desa wisata dengan metode Damage and Loss Assessment (DALA) diawali dengan arahan terkait kerja sama Kemenpar dengan Universitas Indonesia oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Indra Ni Tua yang ditemani Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, Dr. I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, A.Par, M. Par.Â
Kepala Disasatar Risk Reduction Center (DRRC) Universitas Indonesia, Prof. Fatma, M.Si., Ph.D. memberikan penyampaian kajian analisis dampak bencana di desa wisata. Kemudian overview berbagai jenis instrumen analisis dampak bencana utama PDNA (Post disaster need assesment) versi B disampaikan oleh Ass. Prof. Mizan Bisri, Ph.D. yang merupakan dosen di Kobe University, Jepang.Â
Jumlah peserta yang hadir dalam FGD ini adalah 35 orang.Verifikasi profil bencana alam yang terjadi didampingi oleh BPBD Provinsi, BPBD Kota/ kabupaten atau Pengelola Desa Wisata yang hadir. Berikut daftar wilayah/ provinsi yang menjadi bahasan profil kebencanaan melalui diskusi Breakout Room.Â
1. Jawa TengahÂ
Desa Wisata Karanganyar, Kab Magelang
2. Daerah Istimewa YogyakartaÂ
Desa Wisata Kaki Langit, Kab. BantulÂ
3. Nusa Tenggara Barat (NTB)
Desa Wisata Senaru, Kab. Lombok UtaraÂ
4. Nusa Tenggara TImur (NTT)
Desa Wisata Wisata Detosoko Barat (Banjir Bandang, Gempa Bumi, Karhutla dan Longsor)
5. Jawa BaratÂ
Desa Wisata Hanjeli, Kab. SukabumiÂ
6. BaliÂ
Desa Wisata Penglipuran, Kab. Bangli, BaliÂ
7. Sumatra BaratÂ
Desa Wisata GTP Ulakan, Kab. Padang PariamanÂ
8. Kalimantan Timur
Desa Wisata Pela, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimanaan TimurÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI