Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lima Tahun Royal Riders Indonesia (RoRI) Chapter Bali: Kembangkan Manfaat untuk Masyarakat, Promosikan Keindahan Alam serta Budaya

20 Oktober 2022   20:59 Diperbarui: 20 Oktober 2022   21:03 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permainan untuk pererat kekeluargaan RoRI Bali (Dok. RoRI Bali)

Lima tahun silam beberapa orang pengguna sepeda motor Royal Enfield (RE) dari Bali menyatakan diri bergabung dengan ke dalam komunitas level nasional Royal Riders Indonesia (RoRI). Selain wujud dari semangat nasionalisme, penggabungan dua komunitas ini diharap dapat memberi manfaat lebih luas lagi, mulai untuk personal member, daerah asal, bahkan yang mungkin kurang lirik adalah adanya pengaruh terhadap brand itu sendiri. Ujung-ujungnya berdampak pada penjualan, servis, pembelian suku cadang, bahkan sampai aksesoris. 

Sementara untuk daerah yang menjadi asal komunitas itu sendiri setidaknya lokasi wisatanya akan menjadi makin dikenalkan. Bahkan untuk RoRI Chapter Bali mereka sudah memiliki semangat dalam mengembangkan potensi wisata di daerah (kabupaten/ kota) masing-masing dengan menggali potensi wisata baru. Apalagi pada era digitalisasi ini  menyampaikan informasi sangat mudah diantaranya melalui media sosial. 

Saat pengguna RE dari Bali berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan para pendiri RoRI di Jakarta, selain Chapter Jakarta saat itu sudah ada Chapter Surabaya. Om Badar, sebagai salah satu founder komunitas RE di Bali berinteraksinya dengan Dody Setti, Adnan Maddanatja (Presiden RoRI periode 2022-2024), Bas, dan lainnya. Tidak lama setelah itu deklarasi RoRI Chapter Bali pun dilakukan. Badar bersama beberapa founder dan member RoRI Jakarta melakukan riding dari Jakarta menuju Monumen Bajra Shandi, Renon, Denpasar. 

Saat bertemu dengan mantan Marshall RoRI Bali, Mugi Sambada yang saat ini dipercaya sebagai Vice President Royal Riders Indonesia (RoRI) kami pun dibuat penasaran dengan capaian yang sudah dicapai hingga usia kelima RoRI Chapter Bali. Setelah berkumpul dan memiliki kesamaan pada brand sepeda motor, member RoRI pun bersepakat untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Jadi stigma tentang anak motor yang hobinya hura-hura itu tidak selamanya benar, seiring berjalannya waktu dan pendewasaan hasrat untuk berbagi kebahagiaan pun lahir. Sebagai contoh kegiatan mereka selalu diselipkan dengan donasi, sosial, dan charity. 

Seperti halnya pada tahun 2020 saat RoRI Pusat mengadakan kegiatan Jambore Internasional di Bali. Peran RoRI Chapter Bali semakin terasa, selain sebagai salah satu member tua, lokasi Bali yang eksotis tentu mengundang gairah para pengguna Royal Enfield untuk datang.  

Secara organisasi RoRI Bali telah melahirkan beberapa subchapter di Bali yakni Subchapter Tabanan, Subchapter Gianyar, Subchapter Badung, dan tentunya Subchapter Denpasar. Selain itu komunikasi pun tejalin dengan sesama komunitas motor, bahkan mereka tidak segan mengadakan kegiatan bersama. 

Nilai Pendewasaan 

Jumlah member RoRI Bali di Whatsapp Group tidak kurang dari 120 orang. Capaian tersebut tidak membuat pengurus RoRI Bali yang saat ini dipimpin oleh Made Sunny berbesar kepala, bahkan kedepannya akan diketatkan siapa yang sebenarnya serius untuk bergabung dalam wadah RoRI. Secara administratif Mugi Sembada menyampaikan kurang lebih jumlahnya ada 77 member. Sementara jika dilihat dari keaktifan dalam kegiatan sekitar 80-100 member. Meski demikian pengurus pun memaklumi bahwa setiap member memiliki kesibukan yang berbeda, keyakinan untuk menilai mereka yang cinta terhadap komunitas pun tetap dilestarikan. Keluarga dan profesi menjadi hal utama sebelum mereka berkumpul dalam kekeluargaan pengguna Royal Enfield.

Program Besar RoRI Bali 

Kehadiran RoRI Bali didasari atas keinginan anggota, maka dalam menentukan kegiatan apa yang akan dilaksanakan pun mereka bermusyawarah untuk mengumpulkan ide sebelum kemudian keluar beberapa jenis kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal mendasar sebagai nak motor adalah touring. Jika beberapa tahun ke depan jaraknya hanya satu atau dua malam, maka kedepannya beberapa member mengharap ada rute yang lebih jauh. Harapan tersebut lahir bukan tanpa alasan, pasalnya setelah terbiasa riding bersama saudara-saudara mereka di RoRI keterampilan berkendara pun makin terasah dan adrenalin pun bergelora. 

Jika kegiatan sebelumnya dilakukan untuk memfasilitasi dan memberikan kebahagiaan untuk member, maka setelah meninjak usia lima tahun RoRI Bali bermimpi ingin mengadakan kegiatan yang dapat dinikmati juga oleh komunitas lain khususnya yang berada di Pulau Bali. Meski jarak touring memang menjadi target, kegiatan sosial seperti donasi dan charity tetap akan mereka bawa. 

Cara Mempererat Kekeluargaan Selain dengan Riding 

Intensitas pertemuan menjadi salah satu kunci RoRI Bali tetap solid. Meski tidak ada rencana touring, setidaknya mereka mengadakan kegiatan Kopi Darat (Kopdar), dan nongkron sekedar untuk melepas canda dan tawa. Dari rutinitas seperti itu RoRI Bali percaya bahwa akan melahirkan ide dan gagasan yang bermanfaat. Meski tercetus dalam pertemuan santai, namun saat diramu menjadi sebuah kegiatan pasti memiliki tema termasuk sekedar untuk riding mengeksplore tempat wisata yang baru. 

Member RoRI Bali saat riding di Bandung dalam kegiatan The Royal Festival (Dok. Kangmox)
Member RoRI Bali saat riding di Bandung dalam kegiatan The Royal Festival (Dok. Kangmox)

Secara umum RoRI yang merupakan sebuah komunitas tidak terlalu ketat selayaknya MC (Motorcycyle Club), diantaranya adanya aturan tidak boleh ikut club lain. Royal Riders Indonesia membebaskan anggotanya untuk bergabung di komunitas lain secara bersamaan kecuali yang berbasis brand motor Royal Enfield. Misalkan anak RoRI gabung di Harley Davidson Club Indonesia, Vespa itu boleh saja. Mengingat banyak member RoRI yang memiliki jenis motor lebih dari satu. Kondisi tersebut membawa keuntungan tersendiri yakni akan menjadi wadah koneksi dengan club motor dan komunitas lain.

Menariknya dari ukhuwah yang terangkai antar komunitas ini memberikan keuntungan tersendiri saat akan mengadakan kegiatn sosial. Berdasarkan pengalaman hal tersebut sangat terasa terutama selama dua tahun awal pandemi COVID-19. Kesimpulannya sebagai anak motor mereka menyatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian bersama, kesepakatan tidak tertulis kounitas motor di Bali.

Perayaan Hari Jadi RoRI Bali Kelima

Memperingati usia RoRI Bali yang kelima, pada tahun 2022 ini kemasan acaranya dibuat agak berbeda yakni dengan kegiatan berkemah. Mugi Sambada selaku kepala panitia perayaan hari jadi yang kelima ingin ada acara yang dapat mempererat keakraban antar member. Kemasan kegiatannya pun diisi dengan games seperti 17 agustusan. Mengambil lokasi di outdoor agar leluasa sekaligus menikmati suasana kemah, riding,dan barbeque. Lokasinya pun dipilih yang indah yakni DenBukit Camping Ground area perkemahan di pinggir danau Buya, Bedugul. 

Permainan untuk pererat kekeluargaan RoRI Bali (Dok. RoRI Bali)
Permainan untuk pererat kekeluargaan RoRI Bali (Dok. RoRI Bali)

Selain pantai, bangunan rumah yang sarat akan budaya Bali juga kita kenal dengan keseniannya yang melekat. begitu juga dengan RoRI Bali yang menggunakan gambar barong pada logo perayaan hari jadi yang kelima di tahun 2022 ini. Selain itu ada juga gambar motor Royal Enfield klasik yang dimaksudkan untuk menginformasikan bahwa di RoRI Bali ini didominasi oleh mereka yang menyukai motor klasik. Meski demikian hal tersebut tidak menampikan ada model kekinian dari Royal Enfield seperti Meteor 350, Interceptor, Himalaya, Cafe Racer dan bisa saja nanti juga hadir model Scrambler dan Hunter. ##

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun