Anak Motor Royal Riders Indonesia Kirim Sumbangan untuk Korban Banjir

Membahas kegiatan anak motor sebenarnya sangat banyak, bukan hanya kegiatan touring melainkan aktivitas berbagi rezeki dan kebahagiaan pun turut menjadi agenda perkumpulan mereka. Satu di antaranya adalah yang dilakukan oleh komunitas Royal Riders Indonesia (RORI) yang mengumpulkan donasi kemudian menyalurkannya kepada korban banjir di Serang, Sabtu (5/3). Namun mengingat aktivitas motoran tidak lepas dari dunia mereka, jadi pengiriman donasi pun dilakukan dengan riding bareng antara perwakilan dari RORI Chapter Banten dan Chapter Jakarta.

Dari aktivitas sosial ini, setidaknya dari tiga hari pengumpulan dana didapatkan uang senilai Rp 30 juta. Sebesar Rp 8 juta kurang sedikiti dialokasikan untuk belanja sembako. Sementara sisanya yakni Rp 22.205.000 didistribusikan langsung kepada korban banjir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kota Serang. 

Sembako yang dibawa oleh member dan pengurus RORI Banten dan RORI Jakarta ke lokasi banjir (Foto: RORI Tangray)

"Donasi ini merupakan upaya memberikan bantuan kepada korban banjir di Serang dari kami member Royal Riders Indonesia (RORI). Alhamdulillah dalam waktu tiga hari kami dapat mengumpulkan dana sebesar Rp 30 juta. Semoga dari dana seadanya ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak dari banjir ini," ungkap Pudjijarto, Deputy Marshall RORI Tangerang Raya (Tangray). 

(Foto: RORI Tangray)

Bantuan yang disalurkaan melalui BPBD Kota Serang dana tersebut akan diserahkan kepada kas daerah, kemudian melalui Pemerintah Kota Serang akan disalurkan untuk penanganan bencana di wilayahnya. 

"Karena uang ini sangat sensitif, maka kami serahkan dulu ke keuangan daerah," ungkap Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Serang, Diat Hermawan. 

Sementara bantuan berupa sembako diberikan langsung oleh RORI kepada masyarakat yang terdampak. Sebanyak 21 member dipimpin oleh Deputy Marshall RORI Tangerang Raya, Pujijarto Sutjipto. Daerah yang dipilih adalah Desa Kubang Sumur, Keluarahan Banten Lama, Kecamatan Kasemen. Ini karena daerah tersebut merupakan desa yang banyak terdampak. 

Kebutuhan yang sangat diperlukan yakni makanan siap santap, pakaian dewasa dan anak-anak, selimut, perlengkapan mandi, pembalut wanita, dan popok bayi. Adapun lokasi pengungsian ada di Benteng Spelwijk, Suka Jaya, Suka Diri, Keraton Surosowan, Klenteng, Taman Angsoka, dan Terminal Banten Lama.

(Foto: RORI Tangray)

Di antara semangat yang mereka ambil adalah dari QS Al Maidah (52) yang kurang lebih isinya menyampaikanuntuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan bertakwa hanya kepada Allah.

Banjir terparah sepanjang 20 tahun

Direktur Eksekutif LSM Rekonvasi Bhumi, Nana Prayat Rahadian menyatakan bahwa banjir tersebut merupakan yang terbesar dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

"Ini pertama kali dalam 20 tahun. Daya rusak banjir sebelumnya tak sebesar sekarang. Masjid Agung dan Padma Raya sampai kebanjiran," ungkap Nana.