Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Nissan Kicks E-Power Menjadi Solusi Praktis, Hemat dan Cocok untuk Kaum Milenial

22 November 2021   07:48 Diperbarui: 22 November 2021   07:52 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nissan Kicks E-Power dalam Pameran GIIAS 2021/dokpri

TANGERANG -- Kehadiran kendaraan listrik 'Electric Vehicle (EV)' di Indonesia masih menemukan beberapa kendala. Misalnya saja ketersediaan stasiun pengisian daya. Tapi kini hal itu bukan menjadi permasalahan penting karena sudah ada Nissan Kick yang menawarkan sensasi berkendara EV tanpa melakukan charger di laur.

Nissan melanjutkan komitmennya untuk memperkenalkan kendaraan listrik dan teknologi terbaiknya di Indonesia. Salah satu caranya dengan menghadirkan Nissan Kicks e-Power dan The All New Nissan LEAF di GIIAS 2021, 11-21 November 2021 di ICE BSD, Tangerang.

Kedua kendaraan ini adalah realisasi visi Nissan Intelligent Mobility dalam menyuguhkan cara mobil dikendarai, ditenagai, dan dapat diintegrasikan dengan lingkungan sekitar.

Teknologi e-POWER pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada Nissan Kicks. Teknologi inovatif ini memungkinkan pengendara menikmati pengalaman berkendara mobil listrik sepenuhnya tanpa perlu charger eksternal.

Dalam gelaran GIIAS 2021, seorang pengunjung atas nama Wina dari Jakarta, menyampaikan, "Mobil listrik 'Kick' ini gagah, saya membutuhkan mobil seperti ini untuk menunjang perjalanan Jakarta-Bangung PP tanpa harus banyak mengisi bensin. Namun untuk finalnya, saya harus konsultasi dengan suami."

Teknologi E-Power/dokpri
Teknologi E-Power/dokpri

Sistem e-Power digerakkan 100% oleh motor listrik dengan akselerasi cepat, halus, torsi instan, dan kabin senyap. Dilengkapi teknologi revolusioner yakni e-Pedal. Memiliki fungsi untuk mengurangi kebutuhan pengemudi untuk berpindah kaki dari satu pedal ke pedal lainnya. Sehingga mengurangi rasa Lelah akibat berkendara.

Dengan kapasitas tangki bahan bakar 41 liter, Kicks dapat melangkah jauh lebih depat dari SUV di kelasnya. Setidaknya, dengan jarak tempuh 300 km. Dan menggunakan kecepeaktan masksimal 779 km.

Sebagai ilustrasi, Kick digunakan untuk perjalanan sehari-hari dan akhir pekan ke daerah wisata atau perekemahan. Jarak pengetesan sejauh 300 km, menggunakan bensin RON 90. Dari hasil perhitungan, ternyata kapasatis berlebih.

Mobil dengan banderol harga mulai Rp 479 juta ini memiliki tiga mode berkendara.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
EV Mode, mobil melaju hanya menggunakan tenaga baterai. Mesin bensin tidak akan mentransfer daya listrik, sehingga kenyamanan, ketenangan dan ekonomis dalam berkendara akan didapat.

S Mode dianalogikan sebagai pilihan yang smart. Memiliki performa berkendara dan akselerasi yang respon responsif. Sangat cocok untuk mereka yang menyukai kecepatan.

Eco Mode. Sesuai Namanya, mode ini dapat difungsikan untuk mengoptimalkan kinerja mesin dan efisiensi tingkat tinggi. Secara sistematis ia akan mengurangi konsumsi energi yang tidak diperlukan.

Satu teknologi lagi yang sangat dapat diandalkan untuk perjalanan di perkotaan adalah e-pedal. Yaitu penggunaan satu pedal untuk fungsi gas dan rem. Saat pedal diinjak, Kicks e-Power akan mengeluarkan tenaga, adapun saat dilepas maka laju kendaraan akan berkurang dan sampai berhenti.

E-Pedal hanya dapat difungsikan jika mode berkendara yang dipilih adalah S atau Eco.

Dalam pameran  GIIAS 2021, Nissan Indonesia dengan bangga menampilkan mobil ikonik GT-R. Serta beberapa jajaran Nissan lainnya yakni All-New Nissan Magnite, Nissan Serena, dan Nissan Livina. ##

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun