Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

MBI Kota Depok Gelar Silaturahmi dan Sharing Session Ala Biker di Pesantren Aladzivie Bogor

17 Oktober 2021   18:05 Diperbarui: 17 Oktober 2021   18:16 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Member MBI Chapter Kota Depok (dok.pribadi)

BOGOR - Jadi seorang biker bukan semata bicara tentang motor apa yang digunakan dan perjalanan touring terjauh kemana yang telah dilakukan. Lebih dari itu bahwa seorang biker dituntut untuk menjadi laki yang punya jiwa kuat, berani menerima keadaan dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. 

Muslim Biker Indonesia (MBI) Chapter Kota Depok yang diketuai oleh akhi Tommy Gustav Utomo pada hari Ahad, (17/10/2021) mengajak seluruh member dan mengundang beberapa chapter Jakarta, Bogor Raya, Cianjur, Sukabumi, dan Banten untuk turut hadir silaturahmi ke pembina MBI Pusat, ustadz Subhan Bawazier di Jalan Raya Rancabungur No.1, Rancabungur, Pasirgaok, Kec. Ranca Bungur, Bogor, Jawa Barat.

Perjalanan di mulai dari perempatan Bojongsari, Kota Depok. Kemudian mengintat banyaknya member yang hadir perjalanan menuju Mahad (pondok pesantren) dibagi menjadi dua rombongan supaya tidak mengganggu pengguna jalan lain. Mulai dari motor dengan 110cc, 125, 15o sampai 1200cc ikut dalam rombongan tersebut. 

Setibanya di lokasi peserta yang kurang lebih ada 200-an orang dijamu dengan menu sarapan pagi, kopi, teh, air mineral dan keramahan sang tuan rumah yakni Ustadz Subhan. 

Hal berbeda langsung nampak dari aktivitas biker pada umumnya, yakni ketika sudah memasuki pelataran masjid seluruh peserta diingatkan kembali untuk berwudhu dan melaksanakan shalat tahiyatul masjid. Karena selain mengharap kebaikan dari silaturahmi ada juga adab-adab yang seroang muslim lakukan ketika memasuki masjid. 

Ketika sudah mulai kondusif, perut telah diisi, ramah tamah telah ditunaikan dan kemudian pembawa acara berdiri menyampaikan beberapa kata sebelum akhirnya ustad Subhan memulai sharing ilmu tentang bagaimana seorang biker bisa memiliki pondasi yang kuat dalam mengejar target dalam kehidupan hari ini dan esok (akhirat). 

Setidaknya dalam acara yang penuh semangat, ustadz ada menyampaikan ada enam poin yang menandakan hati seseorang itu sehat, yakni: 

1. Hati sehat punya karakter kerinduan kepada hikmah terhadap Agama

Hal pertama ini diibaratkan bagai rindunya seseorang yang perutnya merasakan lapar, merindukan makanan masuk  dan membuatnya kenyang. Karena jika dalam beberapa lama tidak diisi makanan akan memberikan dampak dirinya lemah, kurang energi bahkan ternggutnya nyawa.

2. Hanya memiliki satu keinginan yakni taat kepada Allah

Ketika sudah merasakan hati terikat kepada Allah, maka ketaatan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan akan terasa kuat. Dalam kitab yang membahas tentang pembersihan hati disampaikan bahwa poin ketiga adalah tentang kesungguhan,  bersungguh-sungguh mengatakan,"Tuhanku Allah" lalu ia istiqamah.

3. Sangat bakhil (pelit) dengan waktu

Disinilah saatnya kita mengeluarkan potensi pelit yang ada dalam diri. Yakni memperhitungkan manfaat dari setiap aktivitas yang dilakukan, apakah membawa kebaikan ataukah sebaliknya hanya menabah dosa. Misalnya saja kopdar sampai larut malam sehingga kesiangan bangun untuk shalat subuh berjamaah di masjid.

Sesi sharing yang disampaikan oleh ustadz Subhan Bawazier (dok.pribadi)
Sesi sharing yang disampaikan oleh ustadz Subhan Bawazier (dok.pribadi)

Ketika sudah kadung menjadi seorang biker dan suka untuk bepergian kemanapun arahnya maka tinggal diluruskan saja niat dari perjalanan tersebut. Misalnya saja untuk bersilaturahmi ke chapter MBI yang tersebar di 47 kota/kabupaten seluruh Indonesia. Karena dalam silaturahmi tersebut Allah menjanjikan ditambahnya rezeki, usia dan kebaikan lainnya.

4. Masuk waktu shalat lenyap harapan kesedihan terhadap dunia

Ketika adzan berkumandang dan waktu untuk shalat telah tiba maka yang dirasakan oleh hati yang sehat adalah kenikmatan, rindu dan ruang untuk lebih dekat lagi kepada Allah Azza wa Jalla. Saat nikmatnya riding di jalanan, ketika adzan berkumandang maka biker yang sehat akan senang hati segera memparkirkan motornya di halaman masjid. 

 
5. Tidak pernah letih berdzikir kepada Allah

Setiap member MBI ustadz harapkan dapat hafal dzikir pagi petang. Karena jika hati sudah terpaut dengan dzikir susah untuk baper.

Sesi tanya-jawab (dok.pribadi)
Sesi tanya-jawab (dok.pribadi)

6- Perhatian untuk membenarkan amalan melebihi perhatiannya untuk beramal

Memperbaiki atau merapihkan amalan yang sudah rutin dilakukan akan terasa lebih menyenangkan bagi diri yang sehat daripada mengamalkan yang baru.

Dalam kesempatan yang sama, secara virtual Pengurus Pusat MBI melakukan pengesahan atas terbentuknya empat Chapter baru, yaitu: 

1. Kepahiang, Jambi dengan akhi Teguh Hadisantoso sebagai ketua chapter
2. Wajo, Sulawesi Selatan, diketuai oleh akhi Sarifudin Andi Yusuf
3. Karimun, Kepulauan Riau, diketuai oleh akhi Rudiansyah
4. Riau, Riau, diketuai oleh akhi Doni Batuba

Penggunaan istilah "akhir" di sini memiliki makna yang kurang lebih seperti "bro" dalam dunia biker pada umumnya. Jadi kedepannya jika kita mendengar istilah "akhi" sudah tidak asing lagi dan tidak merasa kearab-araban atau seperti kelompok dakwah di kampus-kampus. ##
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun