Bikers MBI Depok Lakukan Persiapan Ramadhan 2021/1442 H

Bismillah

Puasa itu pahalanya Allah rahasiakan, Allah-lah yang nanti langsung memberikannya kepada kita. 

Kerahasiaan atas pahala puasa ini para bikers MBI Chapter Kota Depok menanti-nanti. Apalagi puasa ini "ramadham" merupakan bagian dari rukun Islam. Waktu pelaksanaanya pun penuh dengan berkah bahakan ada pelipat gandaan mulai dari 10 sampai 70x. 

Catatannya semua itu ya tergantung kadar keimanan dan ketaqwaan kita juga. 

Sebagai sebuah perkumpulan bikers yang menyandang dua nama besar: Muslim dan Indonesia. Pengurus MBI Depok mengadakan dua agenda menjelang tibanya ramadhan 1442 H. Pertama persiapan rukhani dan kedua adalah persiapan fisik.

PERSIAPAN RUKHANI 

Sabtu, 10 April 2021 para biker anggota MBI Depok berkumpul, mendengarkan kajian dari ustadz Didi Jimansyah, LC. Berdiskusi kecil selepas kajian antar anggota lainnya di pelataran Masjid As Sunnah Meruyung, Kota Depok. 

Kajian di Aula Utama Masjid As Sunnah Meruyung, Kota Depok (Dokpri)

Tema yang pengurus hadirkan pada detik-detik terakhir menjelang ramadhan adalah Hikmah-Hikmah Ramadhan yang diambil dari kitab Majalis Syahri Ramadhan karangan Asy Sheikh Utsaimin. 

Dari kajian itu setidaknya ada beberapa poin yang bisa kita aplikasikan saat ramadhan nanti. Terlebih saat dahaga mulai menggoda dengan keringnya tenggorokkan di tengah siang yang benderang semoga pemahaman ini mengalahkan itu semua. 

Skutik Kymco K-XCT Member MBI Kota Depok (Dokpri)

Diantara yang disampaikan oleh ustadz Didi Jimansyah, LC. adalah sebagai berikut: 

- Ibadah

- Sebab menjadi orang yang taqwa 

- Kosongnya hati mengingatkan diri "dzikir" kepada Allah

- Menjadikan si kaya merasakan kadar nikmat yang ia terima

- Melatih jiwa agar taat kepada Allah

- Saluran darah menyempit sehingga jalan setan mengganggu manusia makin kecil

- Puasa mengandung kesehatan 

PERSIAPAN FISIK 

Sehari setelah persiapan rukhani, member MBI Depok mengagendakan trail Gunung Pancar ke Bukit Paniisan PP. 

Rencana awal akan diikuti oleh ustadz Abu Ya'la Kurnaedi, LC. Pada H-1 "qodarullah" beliau berhalangan. 

Foto Bersama Setelah Trail (Dokpri)

Semangat tidak padam, tepatnya hari ahad (11/4) mereka tetap melaksanakan trail ke destinasi favorit pecinta olahraga lari trail ini. Jam 6.30 WIB dijadikan waktu titik kumpul dengan lokasi di halaman tempat makanan cepat saji dekat bundaran Sentul Selatan. 

Kegiatan trail ini sekaligus sebagai penutupan agenda di luar riding menuju kajian yang rutin dilaksanakan. Setidaknya setiap sekali dalam sebulan. 

Melepas Dahaga, Bahagia Setelah Berlari dan Semangat Menghadapi Ramadhan 1442 H (Dokpri)

Akhirnya kata sekarang tinggal kita menunggu keputusan pemerintah dalam penetapan hari pertama Ramadham 1442 H akan jatuh pada hari apa. 

Semoga saat harinya tiba kita bisa meraih ketaqwaan yang harus kita perjuangkan sehingga akan berbuah pahala dan kebaikan dalam hidup di dunia. Hakikat memang ada, namun itu bukanlah tujuan. Tugas utama kita adalah beribada kepada Allah dengan petunjuk atau ilmu yang syar'i dan bukan diada-adakan.