Racunya Mulai MasukÂ
Awal cerita pak Chomar membeli skutik Kymco Free LX. Menjelang 500 km pemakaian atau saat melakukan servis pertama dia ditanya oleh mekanik di bengkel resmi Kymco perihal pengalamannya menggunakan skutik Kymco Free Lx. Jawaban pak Chomar adalah skutik  Kymco Free LX itu nyaman dan saat digunakan dalam kondisi darurat rem tidak tidak ngepot.
Akhirnya si mekanik (sekarang jadi owner Bengkel Mulya Matic) pun memberikan penawaran skutik Kymco yang lebih nyaman, namanya Kymco Jetmatic Trend (Kebo) 125 yang merupakan varian yang digunakan sebagai pelopor skutik 4-tak di Indonesia.
Daftar Motor Pak ChomarÂ
1. Free LXÂ
Mengingat harapan memiliki skutik berwarna kuning masih ada dalam dada. Akhirnya guru mata pelajaran IPA ini langsung beli  secara tunai. Kemudian pihak dealer mengantarkan Free LX tersebut ke rumahnya pak Chomar.
"Coba di jalan Free LX buat kenceng ternyata pengeremannya itu enak, lembut dan tidak sampai mounting ngebanting alis stabil dan motor tetap lurus," ucap pak Chomar saat saya ngopi sore dikediamanya di Ciyatam, Kota Depok.
Alasan system pengereman ini menjadi focus bapak tiga anak tersebut. Karena dia sendiri pernah mengalami kecelakaan saat menggunakan motor Yamaha RZR dan sampai sekarang lukanya masih berbekas. Yaitu pen yang tertanam di pundak kirinya.
Atas kepuasannya tersebut pak Chomar lantas menceritakannya kepada mekanik skutik Kymco saat dia melakukan servis pertama tadi. Akhirnya sang mekanik yang biasa dipanggil Mas Mul ini menawarkan Kymco Kebo.
2. Jetmatic TrendÂ