Saling menguatkan dalam hal keagamaan karena keimanan seseorang itu naik dan turun. Mendapatkan teman yang baik yang bisa mengingatkan terhadap ketaqwaan kepada Allah subhanahu wa taala.
2. Riding BerkahÂ
Keberkahan yang dimaksud adalah dengan menambahkan redaksi "insyaAllah". Karena kebarokahan tidak bisa sembarang orang mendapatkannya. Karena Allah memberikan kerajaan dan mencabutnya dari orang yang dikehendaki.
Dari sisi motoran kita bisa berusaha mendapatkan keberkahan di antaranya dengan menjalankan menerapkan adab keluar rumah, safar, pergi mempelajari Al-Qur'an dan As Sunnah di masjid dan lainnya seperti yang telah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam.
Tidak berhenti sampai di situ, dalam perjalanan aktivitas seorang member MBI misalkan saat riding ke acara perjalanan pekanan. Di jalanan pasti ada rambu, marka dan alat pengatur lalu lintas lainnya. Jika kita mentaati itu semua maka sama nilainya dengan kita mengikuti ulil amri.
"Aku wasiatkan kalian agar bertaqwa kepada Allah, mendengar dan taat kepada pemimpin walaupun ia seorang hamba sahaya habasyah" (HR. At Tirmidzi)
Apalagi saat kajian tersebut dilakukan di masjid, ada keutamaan yang bisa kita raih dengan melakukan perjalanan rumah Allah 'Azza Wajalla tersebut.
Kemudian dalam riwayat yang disampaikan oleh At Tirmidzi dan sidhahihkan Al Albani bahwa jalan mereka menuju surga akan Allah
3. Kajian IlmiahÂ
Nah yang terakhir saya analogikan seperti kita para biker yang ingin selalu mengupayakan yang terbaik dalam perawatan dan pemeliharaan kuda besi. Misalkan saat sparepart motor sudah harus ganti, maka kita akan berusaha mendapatkan pengganti yang baik atau original.Â
Contoh hariannya deh saat kita akan mengisi bensin, pasti disesuaikan dengan usia motor dan angka kompresi yang diatur oleh pabrik. Motor yang rasio kompresinya 10:1 pasti akan dikasih minum BBM beroktan 92.