Di masa pandemik yang melakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memaksa kita untuk tetap di rumah. Bahkan sekolah dan perkantoran aktivitasnya dialihkan ke rumah.Â
Ketika kendaraan "mobil" yang pada hari-hari normal selalu aktif maka dimasa seperti ini kita mesti memperhatikan kenyamanan dalam kabin.Â
Berikut 3 cara praktis yang biasa saya lakukan pada mobil yang terparkir tanpa atap dan selimut.Â
Buka Sedikit Kaca
Bukaan kaca yang dibutuhkan kurang lebih 2 sampai 3 senti atau dengan menggunakan ruas pertama jari telunjuk keluar dari kaca yang terbuka.Â
Ini dilakukan untuk tetap menjaga keamanan dari tangan-tangan jahil tidak bertanggung jawab.Â
Lantas metode seperti ini cocoknya hanya untuk mobil yang sudah dipasangi talang air. Jika tidak potensi kemasukan air saat hujan sangat tinggi.Â
Kalau ini terjadi bukannya nyaman malah lembab dan akhirnya bisa menjadi kotoran menempel pada blowe AC atau evabatornya.Â
Buka kaca saat mesin pertama dinyalakan
Mungkin untuk mobil keluaran 5 tahun ke belakang atau sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi tidak perlu ada pemanasan bagi mesin.
Sebagai gantinya luangkan waktu kisaran 5 menit untuk menyejukan ruang dalam mobil. Jangan lupa kacanya dibuka.Â
Menggunakan kaca film
Agar mendapatkan kesejukan di dalam mobil yang konsisten maka pastikan kembali mobil kita sudah menggunakan kaca film yang tepat.Â
Jika masih terang atau menggunakan kaca film 300 ribuan sebaiknya gunakan yang memang sudah teruji kualitasnya.Â
Tapi kaca film terang bukan berarti tidak dapat menolak panas.Â
Pada zaman sekarang teknologi kaca film penolak panas tidak identik dengan warna gelap. dengan persentase visibilitas yang kecil namun kemampuan menolak sinar UV ke dalam kabin luar biasa.Â
Kurang lebih seperti itu yang disampaikan om Sunardi pemilik Jaya Mandiri Motor spesial kaca film di daerah Depok.Â
Catatan kecil
1. Untuk Kenyamanan Bersama, Pastikan mobil kesayangan tidak terparkir di jalan umum meskipun itu di komplek.Â
2. Untuk melindungi mobil dari terik matahari dan guyuran air hujan bisa juga menggunakan sarung pelindung mobil outdoor. Pastikan material pelindungnya tidak menimbulkan jamur pada bodi kendaraan.Â
3. Pastikan tidak ada sisa makanan di dalam mobil. Selain menyebabkan bau tidak sedap hal ini akan memancing tikus-tikus untuk naik juga kecoa.
4. Menggunakan pewangi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H