Bismilahirrahmanirrahim
Mobil sudah bukan menjadi barang mewah yang dimiliki sebagain orang, namun telah berkembang menjadi banyak yang bisa memilikinya. Bagi kita kaum milenial yang masih membangun karier dan rumah tangga tentu membutuhkan juga kendaraan roda empat ini untuk di akhir pekan atau bersilaturahim ke keluarga dan kerabat.Â
Nah disini saya coba berikan pengenalan sederhana dari kendaraan berjenis City Car yang tidak lekang termakan zaman dan peradaban. Malah layak dikatakan Semakin Tua Semakin Jadi beredar di masyarakat. Mulai dari bentuknya yang unik, mesinnya yang bandel dan tangguh serta hal lain yang bisa kita manfaatkan.Â
hayuklah langsung...Â
Timeless
Dengan bentuk yang mengotak dipadukan dengan ban kecil Karimun Kotak seolah tidak tergerus oleh waktu. Mau disandingkan dengan mobil Lexus, Land Rover atau Mersi dan kelas atas lainnya masih gak kalah. Tapi dalam hal bentuk ya, kalau teknolgi dan lainnya emang bukan tandingan, alias jangan dibandingin karena sudah jelas mereka mimpin.
Namun untuk kita yang berjiwa muda dan suka bersosialita di medos tentu tidak akan jadi bahan bulian. Malah akan punya imej yang unik dan menarik.

Bisa Gelar Kasur
Iya Kasur, yang biasa dipakai untuk tiduran. Tapi bukan kasur yang spring beserta rangkanya. Setidaknya Kasur lipat, kasur palembang atau bisa juga kasur kapuk yang lebarnya satu sisinya untuk satu orang. Tinggal direbahin aja kursi baris duanya, soalnya bisa rata sama bagasi belakang. Namun gitu, kurang safety dan tidak dianjurkan untuk berkendara dengan kecepatan tinggi. Â
Hal ini sangat membantu ketika kita jalan bareng anak yang usianya di bawah 5 tahun. Atau saat bertamasya kita tidak usah jauh turun dari mobil, tinggal buka pintu bagasi dan tambah sedikit kursi dan meja sudah jadi piknik.
Apalagi saat mudik, ketika lelah kecapean bisa selonjoran dan beberapa saat tidur. Kurangnya hanya dipenempatan barang bawaan yang hilan. Secara terpaksa dan kereaktif harus pasang roof rack di atas untuk barang. Tapi jangan semua, sisakan beberapa yang sekiranya akan dipakai segera. Misalnya pakaian ganti batita, makanan-minumannya serta popoknya.

Poin tambahan lainnya adalah untuk kalian yang jiwa wirausahanya tinggi bisa juga ini mobil  dipake Garage Sale di pasar kaget. Tapi yang legal ya, jangan di pinggir jalan dan akhirnya ganggu pengguna jalan lainnya.
Harga Bertahan
Pengalaman saya nyari KarKo yang sesuai dengan kemampuan finansial cukup sulit. Karena awal mutusin ambil mobil yang berumur agar dapat harga yang bersahabat. Ternyata kondisi berkata lain, tahun produksi tidak menjamin hargan rendah, mungkin ini yang dinamakan kosekuensi mobil hobi.
Sebagai pembuktian kita lihat harga di OLX, untuk keluaran tahun 2000 senilai  Rp 57 juta, sementara tahun 2002 Rp 55 juta. Selisih 2 tahun dan yang paling tua lebih mahal 2 juta. Sementara dari Facebook Bursa KCI (Karimun Club Indonesia) untuk yang keluaran tahun 2001 seharga Rp 51 juta. Kalau mendengar penjelasan dari pemilik salah satu bengkel di Parung om Djun yang sekaligus anggota KCI Jakarta Selatan kalau mau beli Karko yang dilihat kondisinya, bukan tahun.
Melihat fakta seperti ini tidak menutup kemungkinan setelah beli lalu bosan untuk dijual kembali, harganya tidak terlalu turun. Catatannya ya itu, kondisinya terurus. Â Â
Dari silsilah kekeluargaan Karko ada dua tipe yaitu DX dan GX. Tipe tertinggi adalah GX. Ga prinsipil sih perbedaannya, cuma diaksesoris aja. Yang mana DX juga bisa dipasang. Misalnya foglamp, handle pintu belakang, pegangan untuk penumpang baris kedua jam digital di dashboard dan lainnya.
Wadah BerkomunitasÂ
Tercatat sebagai komunitas mobil Suzuki pertama yang berada di bawah naungan PT Suzuki Indomobil Karimun menjadi ajang berkumpul para penggunanya. Sampai 18 November 2019 keanggotaan berdasarkan nomor registrasinya mencapai 6187. Adapun chapternya tidak hanya di Indonesia, ada di beberapa negara Asia bahkan Eropa.
Beberapa negara yang memiliki Karimun Club diantaranya adalah Malaysia, Vietnam, India, Jepang, Singapore, Saudi Arabia, Amerika Serikat, Pakistan, Taiwan, Australia, United Kingdom, Prancis, Jerman, Canada, Korea Selatan, Belanda, Tunisia, Argentina, Spanyol dan beberapa negara lainnya yang bisa dilihat datanya di Facebook Karimun Club Indonesia.
Sementara untuk yang berada di Ibukota Negara ada KCI Jakarta Selatan yang baru diresmikan oleh Ketua Umum KCI Puji Wahyuhadi pada 24 November 2019. Ini sebagai petanda para pengguna mobil keluaran tahun 2000 sampai 2006 ini sudah bisa bergabung secara resmi dan berkegiatan.
Adapun kegiatan yang bisa diikuti dalam wadah tersebut adalah Kopi Darat (Kopdar), Jalan-jalan Karimun (JJK), Ngoprek (bongkar mesin dan lainnya bareng), Jambore Nasional a.k.a Lebaran Karimun dan acara lainnya.
Jadi kesimpulannya selain untuk fungsi alat transportasi Suzuki Karimun a.k.a Karko ini bisa untuk diajak berfoto ria, berkomunitas, tamasya yang ramah kantong untuk konsumsi BBM dan biaya perawatan yang tidak banyak menguras kantong. Tapi jika niat untuk meminangnya harus bisa milih dengan tepat kondisi kendaraan dan harganya. Untuk aktivitas harian disarankan sih menggunakan kendaraan umum saja ya, serta jangan lupa safery driving. Karena kata abang-abang sopir truk, "Keluarga Menanti di Rumah".Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI