Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Libur Efektif Forum Biker Universitas Indonesia Tanpa Mengandalkan Tanggal Merah

16 April 2021   15:00 Diperbarui: 16 April 2021   15:09 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebahagiaan Anggota FBUI di Curug (dokumen pribadi)

Bismillahirrahmanirrahim

Merah adalah warna yang dinanti semua orang di kalender, tanpa kecuali biker yang status kesehariannya adalah pegawai. Namun apalah jadinya jika hobi motoran hanya difasilitasi saat tanggalan merah. Pusing bukan kepalang jadinya karena kebanyakan hari-hari digunakan untuk bekerja. Jika ini terus terjadi maka bisa bermunculan bikers jalan kerja.                                                                         

Hal ini dialami anggota dari Forum Biker Universitas Indonesia yang merupakan kumpulan dari staf kependidikan dan dosen alias staf pengajar. Senin sampai Jumat setiap bulannya mereka hanya bertemu dan berkumpul di sela-sela jam kerja. Misalnya saat sarapan dan makan siang. Itupun tempatnya disitu-situ saja, seputaran Gedung Pusat Administrasi dan lingkungan kampus.

Namun dari 7 hari yang tertulis di almenak ada satu yang menjadi favorit mereka yaitu sabtu. Hari yang dimana sebagian orang masih sibuk bekerja disini mereka sulap untuk berlibur bersama dan menyalurkan hobi motoran. Ditambah adanya dukungan letak yang strategis, tidak jauh dari pusat perkotaan dan pusat liburan menjadikan poin tambah yang seolah mengisyaratkan penyesalan jika tidak digunakan.

Seperti halnya 13 Juli 2019 kemarin, Curug Ciherang yang terletak di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor menjadi tempat peraduan melepas kejenuhan, beban sisa pekerjaan yang harus didelete dan tentunya ajang memperat ukhuwah kepegawaian. Dengan jarak kisaran 60 kilometer dari Kota Depok lokasi ini menjadi ukuran yang pas untuk motoran yang hemat biaya dan waktu.  

Setidaknya ada empat belas motor menjadi media mereka bercengkrama dan menyusuri indahnya alam wilayah sepanjang Kota Depok sampai Kabupaten Bogor ini. Layer perjalanan yang berbeda setiap lokasi menjadi gerbang yang harus mereka lewati. Misalnya saja lokasi pinggiran kota, pasar, perkampungan dan di penghujung rute bertemu dengan pemandangan alam.

Sudah menjadi rahasia umum jika jalan ke curug ini tujuan akhirnya adalah bermain air, berendam serta ada  bonus berfoto dan menikmati hangatnya kopi di alam yang seger berhiaskan cipratan tetesan air dari tebing yang tingginya  30 meter. Bagi pecinta curug mungkin sudah kebayang bagaimana dingin dan asiknya berada langsung di lokasi ini walau hanya dengan membaca tulisan ajib ini.

Kebahagiaan Anggota FBUI di Curug (dokumen pribadi)
Kebahagiaan Anggota FBUI di Curug (dokumen pribadi)

Lelah dan debu bermotoran yang menempel di wajah seolah  hilang seketika saat telapak kaki menyentuh segarnya air yang mengalir beralaskan bebatuan. Sehingga ketika kembali ke rumah dan melanjutkan libur di hari ahad akan terasa ringanlah langkah kaki-kaki tersebut. Dan tentunya tidak bete ketika ayam berkokok di senin pagi.

Keputusan mengambil sabtu sebagai waktu berlibur bersama seperti ini dirasa tepat. Karena sisa-sisa kelelahan mengunjungi lokasi wisata tidak akan kebawa sampai pekerjaan. Jika hal itu terjadi maka gagallah sudah libur yang disediakan kalender setiap pekannya. Jadi mending tidak usah ada libur aja kali ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun