Mohon tunggu...
ABDF
ABDF Mohon Tunggu... Jurnalis - ABDF

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Yuk, Mulai Temani Tumbuh Kembang Anak dari Asupan Makanannya

31 Agustus 2018   14:58 Diperbarui: 31 Agustus 2018   15:09 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: resepkoki.id

Berbicara tentang asupan makanan untuk fisik manusia itu tiada batasnya, maksudnya mulai dari brojol sampai tua renta urusan ini harus mendapatkan perhatian setelah perkembangan fisik dan psikologis.

Lantas bagaimana untuk mengatur pola asupan nutrisi bagi buah hati yang usianya masih berada di bawah lima tahun (balita)? Setelah mondar mandir di parentingclub.co.id akhirnya mendapatkan beberapa resep, yang semoga bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Agar nanti buah hati dapat tumbuh sehat, sempurna dalam konteks nutrisi dan gizi, karena jika hal ini kurang tercukupi maka kerentanan terhadap penyakit akan timbul, dan support kepada pola pikir (otak) akan lemah.

Maka dari itu tiga tips makanan yang dapat membantu tumbuh kembang buat hati berikut lebih difokuskan untuk perangsangan pertumbuhan sel-sel otak, peningkatan daya ingat, dan konsentrasi kepada anak dalam aktivitas keseharian.

1. Ikan Salmon

Termasuk ke dalam salah satu jenis ikan yang telah mendapatkan reputasi dalam hal kesehatan di dunia, ikan ini adalah bagian dari keluarga ikan berlemak, seperti hering, makarel, dan sarden. Salmon sendiri merupakan sumber terbaik yang memiliki kandungan asam lemah omega 3-DHA dan EPA yang akan bermanfaat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak.

Untuk anak-anak, kebutuhan asupan omega 3-nya adalah 1,2 gram, sementara dalam 100 gram ikan salmon mengandung 2,2 gram omega 3. Agar kandungan nutrisinya tidak banyak terbuang kita harus piawai dalam mengolahnya, oh iya, ini jika memang mau mengolah sendiri ya. Hehe.

Sedikit tambahan deh tentang cara pengolahannya, karena selain manfaatnya yang special, Salmon juga 'manja' maunya diperlakukan dengan spesal juga. Mengingat tekstur yang dimilikinya lunak, sehingga sangat mudah hancur dibanding ikan lainnya.

Jadi rekomendasi untuk pengolahan si Salmon ini adalah dengan direbus, memanggang dan mengukusn/ tim.

2. Kuning Telur

Yang kedua adalah kuning telur, kandungan yang ia miliki adalah kolin, yang mana zatnya dapat menjadi stimulant perkembangan daya ingat. Sebuah telur dengan ukuran besar rata-rata terdapat 126 mg kolin di dalamnya.

Manfaat dari kuning telur ini lebih besar ketimbang dua sendok makan selain kacang, karena ia hanya memiliki 20 mg kolin. Adapun dari keluarga daging-dagingan, khususnya daging sapi dengan bobot 300 gram masih lebih kecil dari kuning telur ini, yaitu hanya 66 mg kolin.

Adapun tiga cara mengolah telur yang disarankan oleh Dr. Anthony Agustin melalui Teen.co.id adalah sebagai berikut.

Soft Boiled

Nomor wahid ini adalah cara yang paling disarankan, karena nutrisi yang terkandung akan maksimal kita dapatkan. Yang harus dilakukan hanyalah mengisi panic dengan air, kemudian pasang immersion cooker dana tur suhu pada 145 f. Lalu waktu yang dibutuhkan selama memasak adalah 10-14 menit.

Poached

Yang kedua adalah dengan cara memecahkan telur dalam air panah, hingga putih telur membalut kuningnya. Dalam proses ini kuning telur masih cair, sehingga nutrisinya masih terjamin.

Telur Rebus Keras

Ini merupakan cara yang umum dalam masyarakat kita, dan tergolong ke dalam cara yang klasik. Walaupun bentuk kuning telur mengeras, namun tidak usah risau karena nutrisinya tidak begitu hilang.

3. Kacang-kacangan

Keluarga kacang-kacangan adalah salah satu yang memiliki kandungan protein dan karbohodrai yang kompleks. Kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral yang baik untuk otak, karena dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak. Jika dimakan pada siang hari, maka manfaatnya akan berlangsung sampai sore hari.

Nah, disini yang direkomendasikan adalah kacang merah dan kacang pinto, yang kandungannya lebih banyak asam omega 3 dari pada jenis kacang-kacangan lainnya. Secara khusus, kandungan yang special adalah ALA, jenis omega 3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak.

Sumber: resepkoki.id, teen.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun