Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, SMP Aisyiyah 3 Malang menjadi saksi dari sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk memperluas wawasan tentang pernikahan di kalangan remaja. Dalam rangka pengabdian masyarakat, dosen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan sosialisasi pra-nikah yang dihadiri oleh 75 santri dari yayasan Aisyiyah se-Kecamatan Klojen Malang. Acara ini juga mendapatkan dukungan dari Departemen Agama melalui kehadiran Bu Machmudah, S.Ag.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 dengan sesi pengisian kuisioner yang dirancang untuk menggali pengetahuan santri mengenai aspek-aspek penting dalam pernikahan. Pengumpulan data ini tidak hanya bertujuan untuk menilai tingkat pengetahuan awal, tetapi juga untuk menyesuaikan materi sosialisasi agar lebih relevan dan efektif.
Husnul Khotimah, Kepala Sekolah SMP Aisyiyah 3, menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan betapa pentingnya sosialisasi semacam ini bagi siswa di usia SMP. "Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini di sekolah kami. Ini adalah kali pertama SMP Aisyiyah 3 Muhammadiyah mengadakan penyuluhan tentang pra-nikah dan pencegahan pernikahan dini. Kami percaya bahwa memperkenalkan topik ini sejak dini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada santri," katanya.
Sesi berikutnya diisi dengan penyampaian materi oleh Bu Machmudah, S.Ag. dari Departemen Agama Kota Malang. Dalam materinya, Bu Machmudah membahas berbagai dampak negatif pernikahan dini serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan pernikahan di usia muda. Beliau menekankan pentingnya perencanaan dan persiapan yang matang sebelum memasuki jenjang pernikahan, serta mendorong santri untuk fokus pada pencapaian cita-cita mereka terlebih dahulu.
Kegiatan ini melibatkan dua dosen PLS UM, Bu Dr. Endang Sri Redjeki, M.Pd., dan Bu Umu Da'watul Khoiro, serta dua mahasiswa, Anisa Rizki Riyandini dan Nur Hamid Abdissalam. Kolaborasi antara akademisi dan praktisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para peserta.
Para santri menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas wawasan baru yang diperoleh, yang dianggap sangat bermanfaat untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang relevan mengenai perencanaan pernikahan dan dampak pernikahan dini.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan para santri tidak hanya memperoleh pengetahuan yang berguna untuk masa depan mereka, tetapi juga terinspirasi untuk mengejar impian mereka dengan tekad yang lebih besar. Kegiatan ini menjadi contoh nyata dari upaya pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan pendidikan dengan kebutuhan nyata di lapangan, menjadikan SMP Aisyiyah 3 Malang sebagai pionir dalam penyuluhan pra-nikah di tingkat sekolah menengah.
