Pro dan kontra masih terjadi lantaran di berbagai wilayah di Indonesia, banyak orang muslim menunda bahkan ada yang sampai menghentikan kegiatan agamanya lantaran khawatir terhadap penyebaran virus corona. bahkan di beberapa masjid di kota besar yang tidak melaksanakan shalat jum'at berjama'ah tetapi menggantinya dengan shalat dhuhur di rumah masing-masing.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Para Kyai Sepuh diantaranya Almukaron KH. Subhan Ma'mun Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi, juga ada K.H Khoiron Pengasuh Pondok pesantren Al Islah Assalafiyah Luwungragi dan masih ada beberapa Kyai Jempolan yang ada di Kecamatan Bulakamba. Â Selain dihadiri oleh Para Kyai juga dihadiri ore seluruh MWC & Â Banom NU mulai dari, Ranting, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Banser dan lain sebagainya.
Kegiatan Mujahadah ini adalah kegiatan untuk bersama-sama kita bermunajat kepada Allah SWT sang pemilik rohman dan rohim lewat dzikir dan doa agar kita senantiasa diberi perlindungan oleh Allah SWT agar terhindar dari virus corona. Dalam sambutanya K.H Syamsudin Uzaer yang merupakan Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Bulakamba menjelaskan bahwa salah satu cara agar Allah Swt merubah nasib suatu kaum iyalah lewat doa. Kita melaksanakan kegiatan ini bukan berarti mengabaikan pemerintah, kita tetap mejalankan himbauan pemerintah namun jangan berlebihan".
Kegiatan Mujahadah ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh MWC NU Bulakamba, semenjak masa khidmat baru yaitu K. Syamsudin Uzer sebagai Rois Syuriah dan Ustd. Khudori sebagai Tanfidiyahnya. Dan acara tersebuat akan diadakan secara bergilir dari desa ke desa se Kecamatan Bulakamba, yang bulan depat bertempat di Desa Cipelem.
silahkan kunjungi :
https://www.youtube.com/watch?v=HG89Kt8cP6w