Mohon tunggu...
Raditya Riefananda
Raditya Riefananda Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penjual Buku Eceran | Founder Aksarapedia.id "Hanya manusia biasa yang gemar menulis. Menulis yang saya bicarakan, berbicara apa yang saya tuliskan. Menulis apa yang saya lakukan, melakukan apa yang saya tuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tanyakan, Sebelum Dibagikan

28 Desember 2016   19:45 Diperbarui: 28 Desember 2016   19:56 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya saat ini, di kronologi facebook saya pun banyak sekali informasi yang saya ambil dari berbagai media.

Bentuk kontennya rupa-rupa. Ada yang berupa video, tekstual, juga grafis bergambar. Sedangkan isi kontennya, ada yang tentang budaya, ada berita politik, pendidikan, hingga catatan sejarah peradaban manusia-manusia beragama yang berbeda-beda warna.

Namun saya pastikan bahwa teman saya tidak dapat melihatnya. Karena konten-konten yang saya bagikan dikronologi itu, sengaja saya buat pengaturannya untuk kebutuhan pribadi. Dengan setingan privasi. Hanya saya saja yang dapat melihatnya, untuk arsip tulisan yang dapat saya baca dikemudian hari.

Mengapa saya lakukan itu?

Karena saya tau, konten-konten tersebut sangat sensitif untuk dibagikan dengan status setingan publik. Dimana teman-teman saya dapat melihatnya. Mungkin isinya informatif, namun belum tentu tidak sensitif. Belum tentu pula menyenangkan buat teman lain, yang mungkin berseberangan pandangan.

Demikianlah sewajarnya kita bersosial media.

Konten yang kita bagikan, sepatutnya terlebih dahulu kita pertanyakan. Karena meskipun konten itu bersifat informasi, namun coba tanya dalam hati, adakah pihak lain yang tersakiti oleh konten yang kita bagi.

Bayangkan,..  Akan menjadi sangat seram bukan, saat ternyata tanpa diketahui, kita telah menyakiti manusia lain tanpa kita sadari?

Sudahlah, kini saatnya kita melek sosial media. Punya kemampuan literasi yang baik sehingga bisa membedakan mana yang layak dilike, share, dan mana yang tidak.

Supaya tidak mudah terhasut, tidak mudah menyebarkan rumor, gosip apalagi fitnah dan pertikaian. Serta dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang dengan sengaja menggunakan ketidaktahuan kita tentang sosial media, demi kepentingan pribadi-pribadi yang rakus dan tamak.

"Tanyakan,..sebelum membagikan!" (y)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun