Kurang Lebih Sudah tiga tahun usia anak saya. tahun 2011 saya melangsungkan pernikahan dan singkat cerita jalan lah kehidupan rumah tangga, mendekati angka satu tahun pernikahan masih belum juga dikarunia anak, akhirnya saya kosnultasi ke dokter, ternyata istri saya dinyatakan akan susah punya anak, karena ada penyempitan pada saluran telur ada rahimya.Â
tidak putus asa, akhirnya saya menemui teman saya yang memang hidunya herbalis banget deh.
ada beberapa trik yang dia berikanÂ
1. jangan makan makanan yang ada MSG nya, berbahaya katanya
2. berhenti merokok
3. lakukan pola hidup sehat
4. lebih mendekatkan diri ke pada tuhan
Â
karena waktu itu saya ada keyakinan yang kuat, bahwa saya yakin bisa punya akan. (terlepas dari benar atau tidak secara ilmu Fiqh) akhirnya saya Saum (puasa) di niatkan dalam diri, tidak akan berhenti kalau belum punya anak (diakruniai anak) menginjak enam bulan puasa tanpa henti ( tapi dengan buka dan sahur), akhirnya istri saya fositif hamil.Â
Â
kemudian saya konsultasi lagi lah sama rekan saya ini.
katanya :
1. istri kamu harus rajin minum madu sehari 3 kali , pagi siang sore, jangan pake air panas, sendok dan gelas jangan dari besi
2. istri kamu harus rajin makan kurma sehari 3 kali 5 butir sekali makan, jadi total sehari 15 butir
3. sebulan sekali biasakan konsumi/minum air jam jam.
4. jangan minum susu hamil. cukup itu saja. ok
akhirnya kami menjalankan itu dan sampai lahir lah anak saya yang pertama ini 22 november 2012
Â
katanya awas kang. jangan di imunisasi, bahaya juga
ok tidak saya imuniasi,Â
biaskan dia main kotor kotoran dan kalau ada hujan yang sehat, suruh hujan hujanan.
Â
syukur pada tuhan, sekarang usia anak saya sudah 3 tahun, kalau d hitung hitung belum pernah sakit parah, paling banter flu .
beleum pernah ke dokter, pernah sekali itu pun karena tanggana yang telunjuk ke jepit pintu, ilang kurang lebih 2 mm.Â
Â
tapi sampai sekarang sehat wal afiat.