2. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung:Â Manajer dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung untuk Generasi Z, seperti fleksibilitas jadwal kerja, pemberian umpan balik yang konstruktif, dan dukungan dalam menghadapi tekanan kerja.
3. Memberikan Dukungan Mental dan Emosional: Manajer dapat memberikan dukungan mental dan emosional kepada Generasi Z dengan mengatur konseling atau sesi coaching, serta memastikan bahwa sumber daya kesehatan mental tersedia bagi karyawan yang membutuhkannya.
4. Mendorong Keterlibatan dan Keterlibatan: Manajer dapat mendorong keterlibatan Generasi Z dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, proyek-proyek yang menarik, dan pengembangan karir yang jelas.
5. Mengelola Harapan dan Komunikasi:Â Manajer harus jelas dalam komunikasi mengenai harapan, tugas, dan tanggung jawab kerja kepada Generasi Z, serta memberikan umpan balik secara teratur dan transparan.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, manajer dapat membantu Generasi Z dalam mengelola ambivalensi dan tekanan kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, inklusif, dan produktif bagi seluruh anggota tim, termasuk Generasi Z.
Sebagai disclaimer bahwa tidak semua individu Generasi Z memiliki sikap dan perilaku yang sama, dan persepsi masing-masing individu dapat berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi pendekatan yang individual dan berkelanjutan dalam mengelola keberagaman generasi di tempat kerja(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H