Setelah istirahat selama tiga minggu dan digantikan dengan hiburan permainan bola kaki yang memainkan empat pertandingan semifinal liga Champion maka akhir pekan ini hiburan berupa deru mesin jet darat yang bernama Formula 1 kembali berputar. GP Turki merupakan seri keempat dan dimulainya babak Eropa dalam musim balapan Formula 1 2011. Pada balapan 2010 GP Turki mempertunjukkan tensi persaingan pembalap dalam satu team, tabrakan antara Vettel dan Webber menjadi tontonan menarik buat pemirsa namun bukan hiburan yang baik untuk team Red Bull Racing. Setelah seri ketiga di China, Red Bull Racing dan McLaren masih menjadi unggulan dan favorit untuk memenangkan balapan di Turki ini. Sirkuit ini sendiri mempunyai keunikan pada tikungan 8 yang memiliki panjang 640 m merupakan tikungan cepat yang sangat menantang untuk para pembalap, pada tikungan sepanjang ini pembalap rata-rata dapat menyelesaikannya dalam waktu 8.5 detik artinya sangat cepat jika dibandingkan dengan tikungan parabolica di Monza yang mempunyai panjang 470 m yang harus ditempuh dalam jangka waktu rata-rata 7,6 detik. Walaupun Red Bull Racing dan McLaren lebih diunggulkan, namun jangan anggap remeh Ferrari yang membawa beberapa komponen baru di mobilnya, demikian juga tim Mercedes GP tentu ingin mempertahankan momentum performa baiknya di GP China serta tim Lotus Renault yang ingin mengulangi podiumnya di dua seri awal balapan. Ban Pirelli, KERS dan DRS sebagai tiga faktor baru di musim 2011 ini kembali menjanjikan tontonan serunya balapan yang dipenuhi dengan upaya salip-menyalip antar pembalap baik itu di barisan depan, di bagian tengah bahkan di barisan belakang sekalipun. Kita nantikan serunya balapan nanti.
