CIMAHI, 30 Juli 2024 -- Ikatan penulis dan jurnalis Indonesia  (IPJI) KOTA CIMAHI  menggelar acara pengarahan dan pembinaan kepada 5 anggota barunya. Kegiatan yang berlangsung di kediaman Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW IPJI Jabar)Dra.Ai Mulyani M.Pd, beserta (Heriyanto) sebagai pengurus. ketua Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) KOTA CIMAHI  ini menghadirkan narasumber-narasumber ternama seperti Abah Acil, Bakhrul Ulum SE. M. Ap, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Jurnalis Media Independen Indonesia  (DPP AJ   MII), Achmad Syafei.
Fokus pelatihan ini adalah bertujuan mencetak generasi jurnalis yang handal dalam menyajikan berita. Para peserta akan mendapatkan pembinaan secara intensif hingga benar-benar memahami seluk-beluk jurnalistik.
Bakhrul Ulum SE., salah satu narasumber, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta. "Hari ini kita mendapatkan ilmu yang sangat berharga tentang menyajikan berita secara sempurna. Ini bukan hanya pelajaran bagi peserta, tetapi juga bagi saya sebagai narasumber," ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Jurnalis Media Independen Indonesia  (DPP AJMII), Achmad Syafei.
berpesan Ingatlah bahwa peran Anda sebagai  jurnalis memiliki dampak besar pada masyarakat dan demokrasi. Teruslah berjuang untuk memberikan informasi yang berkualitas dan relevan! dan beliau juga menyampaikan sambil bercanda "mulailah menulis atau kalian yang akan saya tulis" ujarnya sambil tertawa.
Para peserta diajak untuk belajar langsung dari para ahli. Mulai dari teknik menulis berita yang baik dan benar, hingga etika jurnalistik. Abah Acil , salah satu narasumber, mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan generasi muda. "Saya berharap pelatihan ini bisa menginspirasi mereka untuk menjadi jurnalis yang berkualitas," ucapnya serta beliau juga  memberikan materi bagaimana metode dalam bertanya sebagai jurnalistik yaitu dengan metode 5W 1H.
Metode 5W 1H Â ini adalah metode yang digunakan dalam jurnalisme untuk mendapatkan informasi yang lebih kaya dan mendalam ujarnya. Teknik ini membantu menyusun teks berita dengan cara menanyakan enam unsur :
 1 Who: Siapa yang terlibat?
 2 What: Apa yang terjadi?
 3 When: Kapan kejadian itu terjadi?
 4 Where: Di mana kejadian itu terjadi?
 5 Why: Mengapa kejadian itu terjadi?
 6 How: Bagaimana kejadian itu terjadi?
Dengan menggunakan metode 5W 1H, sebuah teks berita mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar seperti apa yang terjadi, siapa yang terlibat, kapan dan di mana peristiwa tersebut terjadi, mengapa peristiwa itu terjadi, dan bagaimana peristiwa tersebut terjadi ujar beliau.
Â
Demikianlah berita ini di muat, Abah Acil dan para narasumber lainnya berharap pertemuan yang diselengarakan oleh IKATAN PENULIS DAN JURNALISTIK INI (IPJI) KOTA CIMAHI
Â
ini menghasilkan berita yang akurat, objektif, dan bermutu tinggi. Jurnalisme yang berkualitas akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap media.
Â
Semoga semangat ini terus membara dan menginspirasi para jurnalis dalam menjalankan tugas mulia mereka pungkasnya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H