**Ketika Senja Menari**
Di ufuk barat, matahari bersembunyi,
Menyisakan jejak cahaya yang memudar.
Langit berubah warna, merah dan jingga,
Seolah-olah alam sedang menari.
Angin berbisik lembut di antara daun,
Mengusap wajah bumi dengan lembut.
Pohon-pohon menari, tarian yang sunyi,
Seakan mengiringi senja yang pergi.
Di balik awan, bintang-bintang mulai bersinar,
Seperti permata yang tersembunyi di langit.
Kita berdiri di tepi pantai, merenung,
Mengagumi keindahan alam yang tak tergantikan.
Senja, engkau adalah lukisan yang abadi,
Dalam hati kita, kau akan selalu hidup.
Tarianmu mengajarkan kita tentang keheningan,
Dan keindahan yang tak pernah pudar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H