Mohon tunggu...
khang Hanna
khang Hanna Mohon Tunggu... Administrasi - Man Jadda Wajada "Barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil"

Selamat datang di blog kami semoga informasi-informasi kami bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Roman

Sajak: Merenung

17 Mei 2024   00:37 Diperbarui: 17 Mei 2024   06:41 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ambang waktu, aku termenung,
Memandangi cakrawala, pikiran tergantung.
Dalam kesenyapan, jiwa merenung,
Mengapa kehidupan terasa begitu mendung?

Dalam termenung, aku temukan makna,
Suara hening yang semakin terasa.
Tak ada ucapan, tak ada bisikan, hanya sunyi,
Mengungkap esensi dari eksistensi ini.

Termenung, aku cari esensi diri,
Dalam sunyi, aku pahami misteri.
Setiap momen adalah kado yang berharga,
Dan tiap helaan nafas adalah nyanyian masa.

Baca juga: Selamat Pagi Kawan

Dalam merenung, aku pelajari rasa syukur,
Untuk setiap kasih, setiap lara, setiap liku.
Dari renungan, aku sadari,
Bahwa kehidupan adalah perjalanan untuk selalu mengerti dan berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun