Mohon tunggu...
MIHDAR
MIHDAR Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer

Pendiri Yayasan Aman Sentosa Sejahtera, pendiri Pondok Pesantren AL-BAHA, pendiri Rumah Yatim Dhu'afa LAN TABURO, pendiri Rumah Qur'an ATS-TSAQOLAIN, Ketua Poktan Bumi Tani Anugerah, Owner Rumah Makan BEBEK HAJI MIHDAR, penulis, pegiat UMKM dan Pemerhati sosial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gus Miftah Bertingkah: Memaknai Kembali Makna Nubuwwah

4 Desember 2024   12:23 Diperbarui: 4 Desember 2024   12:30 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam dua hari ini, jagat medsos diramaikan dengan tanggapan terhadap kejadian yang terjadi di pengajian yang diadakan di Magelang. Penyebab ramainya jagat medsos adalah karena adanya ucapan : ..."Goblok"... yang dilontarkan Gus Miftah terhadap seorang pedagang es teh asongan, yang dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya dijungjung oleh seorang Penda'wah tenar sepertinya. 

Seorang Penda'wah seharusnya memahami betul akan Fiqih Da'wah yang dicontoh oleh Baginda Nabi besar Muhammad SAW ketika berda'wah.

Da'wah yang dilakukannya oleh Nabi Muhammad tergambar dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl ayat 125 :

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ

Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.

Dalam tulisan ini penulis akan mengajak pembaca untuk kembali memaknai dan memahami kembali makna Nubuwwah Nabi Muhammad SAW.

Dalam salah satu hadis Nabi Muhammad pernah bersabda :

              انما بعثت لاتمم مكارم الاخلاق

Artinya : Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia

Dari hadits Nabi ini jelas sekali bahwa misi kenabian Baginda Nabi besar Muhammad SAW adalah memperbaiki Ahlaq dan Budi pekerti.

Kenapa Ahlak menjadi tujuan utama misi risalah Muhammad SAW ?

Karena Akhlak yang baik, Budi pekerti yang terpuji, perilaku yang santun, merupakan hal sangat penting dalam kehidupan karena dapat membawa banyak manfaat.

Harmoni dalam kehidupan akan selalu terjaga dan terpelihara manakala etika dan adab menjadi dasar perilaku dalam hubungan atau interaksi sosial sehari-hari.

Dengan terjaganya tatana norma dan etika moral  yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, akan banyak memberikan manfaat, baik bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan bermasyarakat.

Di bawah ini ada berapa manfaat dan faedah ketika norma-norma etika yang  senantiasa  dijaga :

1. Menjalin hubungan yang baik,  Akhlak yang baik dapat membantu seseorang untuk membangun dan menjalin hubungan yang positif dan konstruktif dengan orang lain. 

2. Menciptakan lingkungan yang harmonis: Akhlak yang baik dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, di mana setiap individu merasa dihargai dan diterima. 

3. Membangun integritas pribadi: Seseorang yang memiliki akhlak yang baik akan dikenal sebagai pribadi yang berintegritas. 

4. Membentuk generasi berkarakter: Pendidikan moral dan akhlak sejak dini sangat penting untuk membentuk generasi yang berkarakter kuat. 

5. Memperkuat ikatan sosial: Akhlak yang baik dapat memperkuat ikatan sosial di masyarakat. 

6. Meminimalisir konflik: Akhlak yang baik dapat membantu menyelesaikan konflik dengan lebih mudah. 

7. Memberikan kebahagiaan dan kepuasan batin: Akhlak yang baik dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan batin bagi diri sendiri. 

Sekian sekilas tulisan saya ini, semoga bermanfaat.

Penulis : MIHDAR Ketua Poktan BUTA (Bumi Tani Anugerah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun