Yang kedua :Â Niatkan semuanya untuk ibadah, kita hidup ini harus memperbanyak ibadah, ibadah bukan hanya menegakan sholat, mengeluarkan zakat,sodaqoh, dan berinfaq, ibadah bukan hanya menjalankan puasa di bulan Ramadhan, ibadah juga bukan hanya bagi mampu melaksanakan ibadah haji ke baitullah, ibadah juga bisa dengan cara menjalankan amanah yang telah diembankan dan dipercayakan oleh masyarakat kepada pemimpinya dengan cara yang benar.
Adapun yang ketiga adalah pergunakan kedua (2) mata dengan maksimal untuk melihat dan memperhatikan warga, pergunakan dengan maksimal kedua (2) telinga untuk mendengarkan keluh kesah warga, dengarkan saran dan masukan masukan baik dari warga, pergunakan mulut  yang hanya satu (1) dengan meminimalkan bicara, berbicara hanya seperlunya, berbicara yang baik baik saja, berbicara dengan sopan dan santun jangan berlebihan dalam berbicara.Â
Intinya perbanyak melihat dan mendengar jangan memperbanyak berbicara dengan berbagai macam retorika untuk membenarkan dirinya sendirinya dengan kata lain sedikit bicara banyak bekerja.Â
Beginilah idealnya seorang pemimpin.
Inilah yang saya maksud dengan Konsepi 2.2.1 dalam judul tulisan ini.
Mentup tulisan ini, saya sertakan sambutan Abu Bakar atas kepercayaan umat Islam kepada dirinya. Adapun isi pidato itu adalah:
"Wahai manusia! Aku telah diangkat untuk mengendalikan urusanmu, padahal aku bukanlah orang yang terbaik di antaramu. Maka jikalau aku dapat menunaikan tugasku dengan baik, bantulah (ikutlah) aku, tetapi jika aku berlaku salah, maka luruskanlah! Orang yang kamu anggap kuat, aku pandang lemah sampai aku dapat mengambil hak dari padanya. Sedangkan orang yang kamu lihat lemah, aku pandang kuat sampai aku dapat mengembalikan haknya kepadanya. Maka hendakklah kamu taat kepadaku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya, namun bila mana aku tiada mematuhi Allah dan Rasul-Nya, kamu tidak perlu mematuhiku. Berdirilah (untuk) shalat, semoga rahmat Allah meliputi kamu."
Sekian
Ditulis oleh MIHDARÂ
Ketua Poktan BuTa  : Bumi Tani AnugerahÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H