Tips Membuat Resolusi Tahun Baru untuk Keluarga

Tahun baru 2023 telah tiba, langkah untuk memulai perjalanan babak baru sudah dimulai. Salah satu yang biasa kita canangkan adalah resolusi. Berikut ini adalah tips membuat resolusi bagi keluarga.

Awali dengan Perbaikan Visi Keluarga

Berkeluarga bukan hanya sekedar memadu kasih, bercengkerama tanpa arah, ia adalah organisasi. Layaknya sebuah organisasi yang baik, ia harus di pandu oleh visi yang jelas. Apa yang akan kita tuju melalui keluarga? Visi ini akan membuat setiap anggota keluarga memiliki kekuatan dalam menjalani setiap aktivitasnya.

Visi keluarga adalah sebuah tujuan dari segala aktifitas yang dilakukan. Dengan membuat visi dalam keluarga, maka kita bisa merumuskan apa tujuan dari berkeluarga, dan setiap anggota bisa saling membantu untuk mewujudkannya.

Perbaikan visi di awal tahun bukan berarti merubah, ataupun tidak masalah jika memang harus dirubah karena sudah tidak relevan lagi. Yang pasti, harus ada momen untuk terus mengevaluasi visi keluarga.

Analisa SWOT

Setiap keluarga memiliki karakteristiknya sendiri, ada kelemahan dan kelebihan. Maka cara terbaik menantukan resolusi di tahun baru adalah dengan analisa SWOT. SWOT adalah analisa yang mengukur dan mengevaluasi pencapaian satu terakhir. SWOT terdiri dari Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weak), Kesempatan (Opportunities), kendala (Treath).

Dengan menganalisa berbagai poin itu, kita bisa merancang kembali strategi-strategi untuk menentukan target-target yang akan kita raih di tahun baru. Harapannya, target dan resolusi yang dicanangkan tidak muluk-muluk dan sesuai dengan realita.

Tentukan target-target

Barulah ditahap ini kita mulai menentukan target-target yang ingin di capai sepanjang tahun baru ini. Sekali lagi ingat, bahwa target disini adalah target keluarga, artinya target yang benar-benar disepakati dan dirasakan dampaknya oleh semua. 

Berbeda dengan target pribadi, target keluarga harus di sesuaikan dengan kondisi anggota keluarga. Salah satu yang harus jadi pertimbangan adalah usia dari masing-masing anggota keluarga, dan sesuaikan konstribusinya.

Target keluarga tidak harus banyak, yang pasti setiap pencapaian harus jelas dan terukur agar masing-masing bisa melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri.

Sandingkan dengan target pribadi

Sesuaikan target keluarga dengan target pribadi, diskusikan agar tidak menjadi hal yang bertentangan. Kita mungkin memiliki target pribadi yang akan berdampak pada kehidupan berkeluarga, maka cari solusinya bersama agar tercapai kondisi se ideal mungkin. Jangan sedih apabila salah satu dari target kita harus di korbankan  demi mewujudkan target keluarga.

Sebaliknya, jika kita berhasil menyanding dan menyesuaikan target-target pribadi kita dengan keluarga, maka kita akan mendapatkan tambahan energi untuk mencapainya. Yang jelas sebagai bagian dari keluarga kita harus tetap memenuhi berbagai hak dan kewajiban kita.

Komitmen

Terakhir, setelah berbagai langkah di atas dilakukan, komitmen-lah untuk melakukan apa-apa yang telah di rencanakan. Perjalanan 12 bulan adalah perjalanan yang panjang yang seringkali membuat jenuh dalam perjalanannya, maka untuk membantu itu lakukanlah evaluasi berkala. 

Kita bisa berdiskusi, atau sekedar ngobrol ringan untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan pencapaian di tahun tersebut. Saling mengingatkan dan menguatkan apabila sudah terlihat kejenuhan. Dan tidak menutup kemungkinan, jika target-target pun mungkin harus dirubah untuk menyesuaikan dengan keadaan. 

Selamat tahun baru 2023, semoga sepanjang tahun ini kita mendapat keberkahan dan kesejahteraan.