Isyu Penggundulan hutan di Pati selatan terutama Petak guyangan, winong kiduyl muali ramai dibicarakan nitizen. para pemangku kepentingan sedang berembug soal tuntutan warga  sekitar Hutan  Guyangan dan karangsumber  , terutama di wilayah sekitaran desa Karangsumber  , winongf, Pati dan warga sekitar Hutan yang  menuntut  adanya oenebangan habis Hutan Guyangan  untuk konservasi lahan hutan  dijadikan lahan pertanian , sebagaiman telah dilakukan di beberapa Petak yang kayunya sudah di jarah habis
Oleh Paya Pembalak dan  bel;andong Liar .  ULah  liar para pembalak kayu yang tidfak teratasai ini memanfaatkan isyu central akan di babat habisnya  Lahan Konservasi hutan Kuwawur  dan penebangan  hutan jati untuk diubah menjadi  perkebuanan belakangan ini ramai  mencuat, diduga  Rumor disebar untuk  meliarkan  pencuri kayu di hutan pati seltan , didalangi para grand master sindikat belandong yang setiap Harinya " ngethili" kayu hutan tanpa terendus.
Oleh petugas ;  sati diantaranya terdiri dari  para  kelompok gapoktan  yang berusaha mengendus wilkayah hutan untuk dijadikan lahan Pertanian dengan berbagai cara . Gerkan tani terpadu  di wilayah sekitaran  Hutan kuwawur yang selam ini sudah leluasa menjarah kayu hutan , lalu dengan lasan menunggu penananam kembali  secara modal kapital menyewa lahan  di sekitaran godo, tambakromo, kayen dan sukoililo ini akan menyerang  dan meluasakan wilayahnya  dengan membabas habis Wilayah hutan   wilayah guyangan, winong pati dan  ingin mereboasiasi hutan produksi menajadi lahan  pertaniah dengan  cara konservasi lahan yang akan diajukan kepada kementerian pertanian dan Keutanan  ( red.) .Â
Gerakan ini  inisiatif diprakarsai oknum sarekat ,  perangkat desa sekitaran hutan , diindikasiakan  oknum  sarekat desa karangsumber diberitakan Menghimpun tanda tangan warga yang dijanjikan akan dibagikan  sertifikat Kepemilikan Lahan hutan Pati selatan dengan berjanji mengajukan  perimbasan hutan pati selatan  kepada kementrian ( nara sumber disembunyikan. red) mengajukan Propoosal konservasio Lahan  disilayah hutan  produksi di  wilayah kalongan kidul setelah sekira 9 ha.  dibabat ditanami klirisisddi .
Pembicaraan ini didengarkan media di warung dan ronda, bahwa dalam  jangka tidak lama.  dalam percakapan wartawan media JZI  , Manteri menyampaikan Proposal lain ,  akan mepertahankan  Kelestarian Hutan tersebut untuk dipertahankan sampi anak cucu, demi keamanan loingkunagn wilayah di bawahnya , dan hal itu akan disampaikan kepada atasannya  ( Ajund Hutan) , ementara  tokoh  masayarakat  karangsumber  sekitaran hutan.
Mas "pepeng" Berpendapat santai dan  netral saja lez fere  dan seolah  tidak berkenan menanggapi persoalan KEHUTANAN DI WILAYAHnya  mau ada pembabatan habis maupun enggak bukan urgensi saya " katanya .  apakah program  pembabatan Habis wilayah hutan Guyangan yang ramai rumornya dimasyarakat  itu benar atau enggaknya , saya juga nggak perduli. emang baru beberapa hari saya dihubungi Ileh yang terkait  untuk memebri pendapat  tentang hal itu.
Saya jawab santai dan netral saja . selanjutnya mas  "pepeng" berpendapat tak ada urgensi apapun dengan dirinya yang menjadi pengambang perumahan  dan bergerak di bidang Industri Keras  ; terserah pemerintah mau diarahkan kemana rumor yang berkembang di Pati selatan yang mulai Rami ini , apakah Hutanya dibabat ya.. su monggo wong itu ya miliknya ( PERUM)  . nggak di babat juag  terserah wong itu juga miliknya Â
Perum  Bukan Milik Pribadi per pribadi.atau Kelompok masyarakat , kalau mereka memakasakan kehendak mereka dengan mecuri kayu hutabn , ekspoitasi lahan hutan dengan cara mereka sendiri, nanti Negara kan  pu8nya cara sendiri dalam atasi  tindakan mereka , sementara  Kqalau  kekuasaan rakyat sudah begitu jkuat dan negara ..Maaf yang berwajib nggak berani bertindak..apa bioleh buat ..
Sekalipun umpamanya kita menolakj, malahan jadi bulan bulanan centenng dan preman  wah repot .. sebab  untuk menebang habis  punya kewenangan apa ? , kan tinggal proses hukum yang berjalan kalu Masyarakat berbuat sewenanmg -wenang  dalm pelanggaran wilayah hutan Wilayah juga membutuhkan perangkat dan Modal tidak sedikit  sama halnya dengan mempertahankan juag butuh  dana tidak sedikit , semua kan ada mekanismenya , saya sendri nggak ada untungya dengan pribadi saya , saya ya bukanya tidak sertuju ataupun setuju , saya  netral saja  , sebab semua memiliki agenda masisng masing, gitu aja kok repot  "papar mas pepeng dari GJL  .