Mohon tunggu...
Gilang Norman Ramadhan
Gilang Norman Ramadhan Mohon Tunggu... -

Ada dua hal yang dapat mengubah dunia yaitu yang pertama darah para syuhada dan yang kedua tinta para ulama atau sastra. (syeikh abdullah azzam)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips & Perlengkapan Mendaki Gunung

25 Januari 2015   18:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:24 13191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_393155" align="aligncenter" width="300" caption="kanggilangnramadhan.wordpress.com"][/caption]

Halo sahabat , suka naik gunung tapi ngga tau apa aja yang harus dipersiapkan. Kali ini saya ingin membagi tips mendaki gunung bagi para pendaki pemula. Karena seiring meningkatnya jumlah pendaki karena virus 5 cm betul-betul menularkan hobi ini hingga mewabah ke seluruh penjuru negeri. Oke simak ya apa-apa yang mesti dipersiapkan, diantaranya sebagai berikut.

Gua akan mengawali tips yang pertama gua bahas dari persiapan fisik sebagai berikut.


  1. Sebelum pendakian gunung yang akan menguras fisik kita nantinya, tentunya perjalanan berjalan kaki dengan membawa carrier dan barang-barang lainnya mesti diimbangi dengan fisik yang prima. Biasakan jogging ya guys, kalau push-up, sit-up, back-up, pull-up, dan lainnya hanya sekedar pelengkap aja si guys karena utamanya kita akan jalan nanti.
  2. Guys Lihat tanggal pendakian ya, kalau bertepatan dengan musim hujan, maka persiapkan tenaga extra untuk menghadapi cuaca hujan. Walau bagi pemula saya sarankan sih jangan pas musim hujan karena berbahaya licin, dan khawatir ada badai yang kita tidak akan duga.


Nah tips selanjutnya ini, gue akan bahas barang-barang bawaan wajib pendaki, diantaranya sebagai berikut.


  1. Carrier


Carrier adalah tas punggung besar yang memiliki kapasitas berbeda-beda mulai dari 30-100 Liter. Carrier bukan tak punggung biasa karena dibuat dengan sistem khusus. Sistem khusus yang gua maksud adalah tas ini bisa disesuaikan antara ukuran dan punggung si pengguna, memiliki straps atau tali dan buckled dipinggang dan dada. Adanya buckled bertujuan agar beban tidak 100% ditanggung oleh bahu, tetapi dibagi pada bagian perut juga. Hahaha…gua saranin kalau mau beli carrier jangan sekali-kali tergoda oleh warna atau designnya yang menarik, tapi dilihat dulu apakah itu untuk pria ataukah wanita, karena khusus ada yang untuk pria dan wanita guys tinggal pilih. Gua saranin sih beli yang ukuran 60 Liter untuk sedang ngga terlalu besar dan kecil bagi pemula.

2. Celana Panjang
Sedari awal mendaki dulu gua disaranin pake celana panjang jadi sampe sekarang ngga pernah ninggalin celana panjang kalau mendaki. Karena celana yang paling baik untuk digunakan mendaki gunung adalah celana panjang. Selain karena mendaki akan mengalami perubahan suhu yang drastis saat diatas yaitu dingin, diperjalanan biasanya pacet atau lintah juga bisa terhalang mengenai kaki kita. atau duri dihutan saat pendakian. (Yap, salah satu resiko naik gunung adalah dihinggapi lintah. Ketika kita terkena, cukup teteskan cairan gel pencuci tangan seperti Dettol / Antis. Lintah akan copot dengan sendirinya. Jangan coba-coba cabut lintah yang masih lengket di kulit kita, nanti jadi koreng loh). Jadi jangan ceroboh karena bisa jadi luka ya guys.
3. Pakaian Atas / Baju Jalan
Pakaian gunakan pakaian yang menyerap keringat dan mudah kering. Pendakian yang menguras keringat akan membutuhkan baju yang cepat kering dan agar bawa baju ngga banyak-banyak kaya orang mau liburan panjang. Hehehe…. Karena yang gua perhatiin setiap pemula mendaki pada bawa baju ampe tiga pasang, ya minimal dua pasanglah antisipasi hujan aja. Kalau ngga pas mendaki gunung pake kaos quick dry? Bisa banget kok. Sekarang sudah banyak baju quick dry yang memiliki banyak pilihan warna. Warna kesukaan saya untuk naik gunung itu hitam, biru, pink. Kaosquick dry ini tipis, ringan dan sesuai namanya, cepat kering. Bayangin aja kalau kita bawa baju katun terus basah karena keringat dan ketika mau dijemur, tidak ada matahari. Pusing kan? Kalau kaosquick dry, cukup kita angin-anginkan sebentar sudah kering dan siap dipakai jalan lagi keesokan hari. Oh iya, kalau tidak punya baju quick dry lengan panjang, boleh pakai manset untuk menutupi tangan. Selain melindungi dari sinar matahari, manset juga melindungi kita dari alergi gatal beberapa tanaman di hutan.

4. Sleeping Bag
Kantung ajaib pendaki /sleeping bag adalah bawaan wajib ketika naik gunung. Kenapa kantong ajaib, gua bilang begitu karena keajaibannya yang bisa membuat nyaman kita (pendaki) tidur di tengah hutan ataukah pegunungan.Sleeping bag juga membantu kita untuk tidur lebih nyaman, apalagi yang bagian dalamnya ada lapisan polar. Tidur jadi enak banget, hangat dan nyaman. Keesokan hari, badan kita sudah segar dan siap lagi untuk mendaki kalau malamnya cukup tidur dan nyaman. Namun waktu itu di ciremai, semeru, ada beberapa pendaki yang cukup membawa sarung. Sadis dah. Di gunung itu dinginnya ampun DJ, ekstrim banget dan sarung doang ngga gua saranin dah karena tidak bisa menghangatkan tubuh kita.

5. Sepatu Trekking

Sepatu barang yang ngga boleh diabaikan, karena ketika mendaki yang menuntut kaki berjalan jauh butuh sepatu sebagai pelindung aset berharga mendaki yaitu kaki. Kenapa kaki? Karena kaki adalah bagian tubuh yang berusaha paling keras menahan beban selama pendakian atau ketika turun gunung. Oleh karena itu, lindungilah kakimu dengan sepatu yang baik yaitu sepatutrekking. Sepatu trekking bisa dibeli di toko-toko outdoor gear. Kekhasan dari sepatu ini adalah sepatunya tinggi menutupi (melindungi) mata kaki, lebih tahan air dan sol nya bergerigi / anti slip.

6. Tenda /Flysheet

Kalau yang ini kayaknya enggak perlu dibilangin lagi ya. Soalnya kalau enggak ada tenda / flysheet, mau tidur dimana? Di bawah pohon? Hehehe. Bisa sih bikin bivak dari ranting pohon dan dedaunan, tapi tidak senyaman tenda. Pilih mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun