Ketiga, metode yaqra atau metode yang berkelanjutan, yaitu membaca ayat Alquran dengan terus menerus dan diulang ulang.
Keempat, menghafal 1 ayat tiap hari. Teknik hafalan ini cukup mudah, hanya menghafal 1 ayat tiap hari. Jika dalam sebulan istikomah menghafal  1 ayat tiap hari, maka sudah punya 30 ayat hafalan.
Kelima, metode menghafal dengan kinestetik. Metode ini menghafal dan mengartikan dengan menggunakan gerakan tangan.
Keenam, Metode Annashr.
Metode Annashr
Annashr berasal dari bahasa arab yang berarti pertolongan. Metode Annashr adalah metode menghafal alquran yang di barengi dengan memahami maknanya. Orang Islam biasanya sudah di perkenalkan dengan bacaan alquran sedari kecil. Di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) pengenalan ayat alquran sangat intensif. Tapi seringkali berhenti ketika menginjak bangku SMP. Akibatnya jarang sekali orang yang hafal dan paham isi alquran.
Bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat bagi orang Islam untuk back to quran. Tidak harus 30 juz, hafal juz 30 saja sudah luar biasa, apalagi mengerti artinya dan memahami maksut dari ayat-ayat itu.
Metode Annashr disusun oleh Ustadz Muhammad Taufik dari Wajak Kabupaten Malang. Metode ini mulai 2004 di ajarkan di sekolah dan Taman pendidikan quran (TPQ) di Malang Timur yaitu Wajak, Poncokusumo, Tumpang dan Pakis. Seminggu yang lalu penulis mencoba mengetes siswa kelas 6 SD untuk mempraktekkan hafalannya. Murid ini baru 2 kali tatap muka. Dengan lancar murid ini mengartikan kata-perkata.
Metode Annashr menggunakan teknik 4-3-2-1. Maksut dari teknik tersebut guru akan membaca 1 mufrodat (kalimat) beserta artinya, kemudian murid akan menirukan 4 kali sampai 1 ayat selesai. Kemudian murid di suruh mengulangi lagi per mufrodat sampai ayat habis sebanyak 3 kali tanpa di bombing guru, kemudian di ulang 2 kali, kemudian  1 kali.
Penulis sekitar 3 tahun lalu, ketika berkunjung ke pesantren Annashr sempat mengetes santri anak-anak yang sudah hafal lebih dari 5 juz. Dengan acak penulis membuka halaman dalam alquran dan menyebutkan nama surat dan ayat yang harus di baca murid, ternyata murid bisa dengan tepat membunyikan ayat yang di kehendaki penulis tanpa murid melihat alquran.
Metode Annashr memperkaya khasanah pendidikan pembelajaran Alquran, terutama bagaimana memahami ayat-ayat alquran dengan mudah dan menyenangkan.