Mohon tunggu...
Imam Maliki
Imam Maliki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia yang ingin berbuat lebih, melebihi rasa malas

Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pasar Sapi dan Hilangnya Tradisi Boro

6 Mei 2018   20:38 Diperbarui: 6 Mei 2018   23:20 2359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sapi yang tidak laku di jual di pasar harus di bawa pulang lagi. Ongkos mengangkut sapi perekor Rp 50 ribu. Biaya makanan sapi berupa dedaunan hijau seharga Rp 10 ribu per ikat. Pasar sapi biasanya 5 hari sekali. Jadi jika ada 5 ekor sapi penjual yang tidak laku, maka mereka harus mengeluarkan Rp 250 untuk untuk ongkos kendaraan dan Rp 250 ribu untuk konsumsi sapi.

Suatu saat pasar sapi akan hilang, pasar akan di ganti menjadi pasar sapi online. Blantik (penjual sapi) akan memajang sapi-sapinya beserta keterangan, pembeli tinggal membuka HP dan mengaktifkan akses internet. Jika berminat tinggal transfer. Sapi akan di kirim ke pembeli. Semoga hal ini menjadi kenyataan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun