Poin ini menjadi pertama dan utama yang harus menjadi pusat perhatian. Pasalnya, pertimbangan utama disebabkan belum bergulirnya liga adalah pandemi yang belum mereda. Melihat puncak gelombang pertama pun belum terlihat batang hidungnya
Semua pemain sepakbola Liga Indonesia harus dilakukan swab PCR atau sejenisnya sehingga dipastikan semua "aman" bisa bermain. Jika masih ada yang "positif" bukan berarti tidak jadi liganya. Tetapi prosedur selanjutnya harus dilakukan yaitu isolasi sampai bisa sehat kembali.
Sterilisasi fasilitas pertandingan pun menjadi perhatian selanjutnya guna meminimalisir penyebaran virus corona melalui perangkat pertandingan.
Kedua, Sepak bola tanpa Penonton
Sungguh miris memang menonton tanpa penonton. Atmosfernya itu sangat berbeda dan tidak enak sebenarnya. Tapi mau bagaimana lagi karena semua itu supaya Liga Indonesia bisa "sehat" kembali.
Rujukannya melihat liga yang sudah bergulir, pun semuanya tanpa penonton. Jangan jauh-jauh melihat ke Eropa, Liga Thailand sudah bisa digelar kembali. Tentu tanpa penonton.
Disinilah dituntut kedewasaan para supporter sejati. Antusias datang ke stadion harus ditahan. "Nobar" tidak dipraktikkan kecuali di rumah masing-masing. Jika kondisi tidak terkendalikan, katakanlah animo tidak terbendung, maka jangan harap Liga Indonesia bisa berjalan seperti negara tetangga.
Ketiga, Perketat Keamanan
Peran apparat keamanan sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan liga Indonesia. Tegas dalam menindak yang melanggar protokol kesehatan adalah kuncinya. Setiap peraturan pasti ada saja pelanggarannya. Aparat keamanan menjadi garda terdepan dalam membuat Liga Indonesia menjadi "sehat" kembali.
Kepolisian memastikan tidak ada yang datang ke stadion, tidak ada acara "nobar", dan kegiatan-kegiatan yang melanggar protokol kesehatan. Jika bisa bekerja sama maka semua akan berjalan dengan baik, bukan? Walaupun tidak semudah seperti yang dibayangkan penulis.
Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan bahwa kerinduan untuk menonton sepakbola Indonesia memang sudah tidak terbendung. Tetapi ada yang lebih penting daripada sekadar rindu, yaitu Kemajuan Sepakbola Indonesia. Semoga tahun 2021, Liga Indonesia bisa segera dimulai.