Mohon tunggu...
Ferry Aldina
Ferry Aldina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writerpreneur I Islamic Parenting Blogger

Praktisi Parenting Islam

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

RCBO, Solusi Listrik Rumah Aman dan Nyaman Terhindar dari Kebakaran

30 November 2017   13:11 Diperbarui: 30 November 2017   19:37 2138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siap dirangkai (Sumber : Dokumen Kang Ferry)

Saya sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk datang di acara Kompasiana Nangkring dengan tema yang menarik. Tema yang bertajuk "70% Penyebab Kebakaran Rumah adalah Listrik, Pelajari Solusinya". Bertempat di Crematology Coffee Roaster, Jalan Suryo No 25, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, saya bergabung bersama kurang lebih 40 tamu undangan.

Ketika mengetahui acara tersebut berkolaborasi dengan Schneider, saya semakin penasaran. Kenapa? Karena untuk kami alumni mahasiswa teknik, Schneider adalah perusahaan yang terkenal dan banyak fresh graduate yang ingin gabung bersama perusahaan asal Prancis tersebut. Out Of Topic ya. Hehe

Pembicaranya yaitu Frankco Nasarino, Product Marketing Schneider Electric. Mas Rino, panggilannya, akan memaparkan presentasi yang mencakup solusi dan edukasi tentang listrik rumah. Pastinya seperti biasa, Kompasiana Nangkring ini tidak lepas dari Social Media Competition, yaitu Facebook dan Live Tweet Competition. Jgga ada acara kuis dan game unik di sela-sela dan akhir presentasi.

Materi dimulai dengan pengenalan bahaya listrik . Berdasarkan data kasus kebakaran di Jakarta tahun 2016 sebanyak 1139 kasus, 836 diakibatkan oleh arus listrik. Sehingga muncullah angka 73% penyebab kebakaran rumah adalah listrik. Sehingga kita harus awareterhadap listrik, bukan hanya nyaman tetapi aman digunakan.

Bahaya Listrik

Bahaya listrik pada tubuh manusia itu berbeda-beda sesuai dengan arus listrik yang mengalir ke tubuh.

1. Heart Stops.. Jika arus listrik yang mengalir pada manusia lebih dari 1 A mengakibatkan jantung berhenti.

2. Abnormal Heart Pulse. Jika arus listrik mengalir pada manusia sebesar 80 mA menyebabkan denyut jantung terganggu.

3. Heart Contraction. Jika arus yang mengalir pada manusia sebesar 30-50 mA mengakibatkan kontraksi pada jantung.

4. Abnormal Respiration. Jika arus yang mengalir pada manusia sebesar 20 mA menyebabkan gangguan sistem pernafasan.

5. Shock. Jika arus yang mengalir pada manusia sebesar 10 mA mengakibatkan shock atau terkejut.

6. Small Shock. Jika arus arus listrik mengalir pada manusia hanya sebesar 0,5 mA menyebabkan kejutan kecil.

Dari keenam bahaya listriklah, kita sebagai rakyatlah yang bertanggungjawab atas keamanan listrik, bukan pemerintah. Lho Kenapa? Karena berdasarkan UU No 30 Pasal 29 tahun 2009, konsumen wajib melaksanakan pengamanan terhadap bahaya akibat pemanfaatan tenaga listrik. Sedangkan pemerintah itu hanya memberikan energi kelistrikannya. Gak percaya? Seperti ini bunyi pasalnya:

Pasal 29 Undang-Undang No : 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan

Konsumen berhak :

  • Mendapatkan pelayanan yang baik
  • Mendapatkan tenaga listrik secara terus menerus dengan mutu dan keandalan yang baik.
  • Memperoleh tenaga listrik yang menjadi haknya dengan harga yang wajar
  • Mendapatkan pelayanan untuk perbaikan apabila ada gangguan tenaga listrik
  • Mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kesalahan dan/atau kelalaian pengoperasian oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik sesuai syarat yang diatur dalam perjanjian jual beli tenaga listrik

Konsumen Wajib :

  • melaksanakan pengamanan terhadap bahaya yang mungkin timbul akibat pemanfaatan tenaga listrik.
  • menjaga keamanan instalasi tenaga listrik milik konsumen
  • memanfaatkan tenaga listrik sesuai dengan peruntukannya
  • membayar tagihan pemakaian tenaga listrik; dan
  • menaati persyaratan teknis di bidang ketenagalistrikan

Mas Rino melanjutkan edukasi tentang bahaya listrik meliputi bahaya yang terlihat dan bahaya yang tidak terlihat.

Bahaya yang terlihat seperti : pemasangan instalasi kabel dan fitting tidak diklem di tembok dan instalasi tanpa klem. Instalasi tanpa pipa rentan terhadap bahaya kebakaran.

Sedangkan bahaya yang tidak terlihat juga harus lebih diwaspadai seperti, Instalasi di atas plafon sebuah rumah dipasang tanpa rol isolator, tanpa lasdop, dan pemasangan yang tidak rapi.

MCB, ELCB, dan RCBO untuk Listrik Rumah

RCBO Slim DOmae dari Schneider Electric (Sumber : Dokumen Kang Ferry)
RCBO Slim DOmae dari Schneider Electric (Sumber : Dokumen Kang Ferry)
Penting untuk diketahui bahwa arus listrik pada tiang listrik terdapat dua buah kabel, yaitu kabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR) milik PLN yang kemudian mengalir melalui Sambungan Rumah (SR) menuju kWh meter. Lalu aliran listrik mengalir ke instalasi-instalasi rumah melalui MCB Box yang didalamnya ada MCB.

MCB atau Miniature Circuit Breaker berfungsi untuk membagi aliran listrik dan memproteksi listrik dari pemakaian berlebih. MCB sebenarnya tidak bisa mencegah dari bahaya kebakaran. Sehingga perlu adanya ELCB atau Earth Leakage Circuit Breaker, yaitu sebuah alat yang bekerja untuk memutus arus listrik saat terdeteksi adanya kebocoran arus listrik yang menyebabkan kesetrum dan terjadinya kebakaran. ELCB harus bersamaan dengan MCB ditempatkan dalam MCB Box.

Seiring dengan perkembangan zaman, Shcneider Electric membuat inovasi dengan membuat Slim RCBO.  RCBO merupakan gabungan fungsi antara MCB dan ELCB.

"Selain memutus aliran listrik jika terjadi korslet juga memutus arus listrik saat terdeteksi adanya kebocoran ke grounding atau tanah. RCBO ini lebih ekonomis dibandingkan MCB dan ELCB. Bentuknya juga lebih tipis sehingga bisa menghemat ruang didalam MCB Box."

Pemasangan Slim RCBO harus dipasang di tempat lembab seperti, dapur, kamar mandi, taman, dan kolam renang. Penting dan wajib pemasangan Slim RCBO dalam jangkauan anak. Lebih detail cara pemasangan RCBO untuk Listrik Rumah bisa lihat video dari Schneider Electric berikut ini :

Apa Keunggulan RCBO Slim Domae?

Adapun keunggulan dari RCBO Slim Domae ada 5 macam ,

Pertama,  Proteksi 3 in 1. RCBO Slim Domae melindungi dari beban lebih, hubung singkat, dan arus bocor.

Kedua, Dimensi Ramping. RCBO lebih tipis dengan lebar hanya 18 mm atau sama dengan lebar 1 mCB.

Ketiga, Instalasi Mudah. Pemasangannya hanya cukup lepaskan MCB, ganti dengan RCBO Slim Domae, dan memasang kabel netral.

Keempat, Harga Ekonomis. Harganya terjangkau dan lebih murah dibandingkan dengan harga MCB dan ELCB.

Kelima, SNI. RCBO Slim Domae juga telah diuji sesuai standar SNI.

Kuis dan Game yang Seru

Kompasiana Nangkring rasanya gak lengkap kalau gak ada kuis dan game. Kuis buat para kompasianer adalah pertanyaan ulangan tentang materi presentasi Mas Rino. Pertanyaannya tidak sulit tetapi sinyalnya yang sulit. Hehe Karena jawaban kuisnya online, otomatis yang punya jaringan kuat akan menjawab lebih cepat bakalan dapat poin yang lebih tinggi. Kalau saya? Jangankan menang, hapenya masih muter-muter kuisnya malah udah beres. Hikzz

Pada akhir acara, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok dibagi menjadi lima orang. Semua kelompok diintruksikan untuk menginstalasi rangkaian listrik yang terdiri dari MCB, ELCB, dan RCBO. Disediakan juga kabel warna hitam, kuning, dan abu untuk menyambungkan antar MCB/ELCB/RCBO dengan menggunakan obeng yang sudah disediakan.

Siap dirangkai (Sumber : Dokumen Kang Ferry)
Siap dirangkai (Sumber : Dokumen Kang Ferry)
Setelah berkutik selama 20 menit akhirnya kelompok kami bisa menyelesaikan rangkaian amatirnya. Hehe Meskipun secara estetika tidak bagus tetapi secara ketepatan pemasangannya bisa dibilang oke lah. Buat menghibur diri yang gak menang lagi.hehe

Inilah karya kelompok kami (Sumber : Dokumen Kang Ferry)
Inilah karya kelompok kami (Sumber : Dokumen Kang Ferry)
Setelah game selesai, semua kompasianer dipersilakan untuk makan siang kemudian melaksanakan sholat Dzhur dan kembali ke rumah masing-masing.

Sebuah pengalaman yang berharga bisa mendapatkan sosialisasi dan edukasi bersama Schneider Electric. Saya bisa terbuka pikirannya betapa pentingnya keselamatan jiwa dari bahaya listrik. Yang paling penting juga adalah sikap preventif kita dalam mencegah terjadi bahaya-bahaya listrik.

Dengan menggunakan terobosan terbaru dari Schneider dengan RCBO Slim Domae, MCB, ELCB, dan produk lainnya. Diharapkan angka 70 % kebakaran yang disebabkan oleh listrik bisa berkurang.

Sekali lagi Terima kasih Schneider Electric. Terima kasih Kompasiana.

Semoga Review ini bisa bermanfaat buat para pembaca.

Salam Kang Ferry

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun