Omiyage menurut orang Jepang adalah bukan sekedar buah tangan saja. Ada beberapa keunikan dari omiyage yang harus diketahui.
- Kebersamaan. Omiyage biasanya harus berbentuk bingkisan yang bisa dinikmati atau dimakan bersama. Inilah satu nilai yang terpenting sehingga oleh – oleh untuk keluarga yang disambangi itu menjadi kebersamaan dan merekatkan ikatan keluarga.
- Please Judge the book from the cover!.Bukan sembarang omiyage kalau tidak dibungkus dengan sesuatu yang cantik. Omiyage juga tidak hanya mementingkan isi tapi kemasan pun harus dibungkus dengan tampilan unik.
- Omiyage menunjukkan tempat. Mungkin ini sudah biasa di orang Indonesia, karena kemanapun kita bepergian pastilah mendapatkan oleh – oleh dari tempat tersebut. Oleh – oleh itulah menjadi ciri khas tempat dan sekaligus memberi tahu kekhasan tempat yang kita kunjungi.
Hadirnya “Omiyage” sebagai Menu Berbuka Puasa
Sebagai karyawan swasta dan masih lajang adalah dilema bagi saya ketika berbuka puasa. Pulang kerja dan belum ada yang menyiapkan untuk berbuka adalah kegalauan tingkat tinggi. Hehe
Menu berbuka puasa pun berbeda – beda tiap harinya. Kadang merasa bosan juga pastinya. Menu berbuka yang “itu – itu aja” membuat lidah terasa hambar dan menginginkan santapan yang baru.
Sore itu sekitar jam 5 sore, saya berangkat menuju Bekasi Trade Center. Saya langsung naik eskalator bersama teman saya. Tepat di sebelah kanan eskalator terdapat restoran makanan Jepang yang sudah terkenal, Hoka Hoka Bento.
Rupanya disana sudah ramai pengunjung. Banyak sekali antriannya. Untung saja kami tidak terlalu telat datang. Mungkin telat sekitar lima menit pun akan dapat antrian yang lumayan lama.
Kami pun mencari – cari menu berbuka yang cocok untuk beberapa orang. Kemudian setelah melihat ada menu untuk berempat, kami pun memesan Omiyage. Omiyage pun segera disiapkan dan kami pun menunggu sekitar 15 menit.
Pelayanannya yang baik, ramah, dan murah senyum yang tentunya membuat pelanggan menjadi nyaman menunggu. Waktu menunggu pun sebenarnya tidak terlalu lama. Padahal menjelang maghrib itu makanan di etalase sudah hampir habis. Otomatis harus memasak lagi. Alhamdulillah kami tidak jenuh menunggu lama. Akhirnya pesanan pun tiba.
Menu ini disatukan dalam boks seperti boks pizza untuk porsi 4 orang dan 6 orang berikut nasi pulen yang hangat. Harga paket Omiyage untuk empat orang dibandrol Rp 150.000 (sebelum pajak) dan enam orang dibandrol Rp 240.000 (sebelum pajak).