Mohon tunggu...
khoiruna
khoiruna Mohon Tunggu... wiraswasta -

Indahnya belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Pemuja Sang Cinta"

21 Desember 2015   20:43 Diperbarui: 21 Desember 2015   20:43 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemuruh cinta menggelayut menebar rasa rindu

Menyambut asa tanpa suara namun kian merdu

Walau angin badaimu tak lelah menderu

Menyapu ranting ranting lemah penebar bosanmu

 

Duhai Maha Cinta...

Akulah pemuja dan penghamba

Walau Angkuh ku makin Membara

Bodohku pun tak kenal masa

Aku tetaplah pemuja dan penghamba

 

Engkau tak butuh cinta

Karna engkau diatas cinta dan rasa

Cahaya maha cahaya

penerang segala asa dan cinta

 

Atas nama cinta

Ku persembahkan semua cinta

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun