Mohon tunggu...
Kank Erry
Kank Erry Mohon Tunggu... Programmer - Abdi Negara

Saya tertarik dalam SAINS, Filsafat , Agama dan Kosmologi serta kajian ilmu perbandingan Agama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Hanya Sebuah Avatar

30 Mei 2024   11:35 Diperbarui: 30 Mei 2024   11:48 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita hanya sebuah Avatar

Di dunia maya, kita hidup, berjalan,
Di antara baris coding yang terjalin,
realitas virtual jadi panggung,
Menipu indera, menipu jiwa yang bingung

Bangunan megah, kolam renang biru,
Semua hanya bayangan dan keindahan semu.

Kita hanya sebuah Avatar,
kepala Tangan dan kaki,
Hanya sebuah propeti simulasi.

Alam semesta ini tak jauh berbeda,
Hanya sebuah Simulasi dan Tidak nyata,
Bintang, galaksi dan jagat raya,
semua hanya produk Algoritma.

Kesadaran kita terperangkap dalam maya,
Menganggap nyata, apa yang hanya fatamorgana.

Sejatinya hanya ruhani yang terhubung ke dunia ini,
Untuk di Uji, kemudian di Adili.

Saat kita mati
Ibarat Bangun dari mimpi
tersadar dalam realitas sejati
Ruhani menyendiri , sunyi
Tertipu dan menyesali
Namun air mata sudah tak berguna lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun