Mohon tunggu...
EDY PURWANTO
EDY PURWANTO Mohon Tunggu... -

MAHASISWA JURUSAN PGMI UIN(UNIVERSITAS ISLAM NEGERI)MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Islam Mewajibkan Belajar pada Masa Anak-anak

19 Juni 2014   16:18 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:08 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebenarnya didalam agama Islam sangat banyak tentang wajibnya mencari ilmu. Termasuk anak-anak juga diwajibkan mencari ilmu, mencari ilmu dilakukan mulai dari kecil sampai ke liang lahat, jadi diperintahkan untuk mencari ilmu tanpa henti. Dalam proses belajar dan menuntut ilmu juga berlaitan dengan pembentukan karakter peserta didik dan berkaitan dengan perkembangan psikologis, rasio, jasmani, dan moral. Menuntut ilmu hukumnya adalah wajib, hal ini sesuai dengan hadits nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam yang artinya:”menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim”.(Ibnu Majah). Perlu diperhatikan bagi pendidik, guru, dan orang tua dalam mendidik anak pada tingkat dasar, ketika mereka sudah bisa membedakan antara hal yang baik dan yang buruk, dengan cara memberi materi tentang hal-hal baik seperti ilmu agama, ilmu Alquran, biografi para ulama, kisah nabi dan rasul dan materi yang baik lainnya yang bisa menjadikan anak-anak termotivasi dalam mencari ilmu dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW bersabda:”didiklah anak-anak kalian dengan tiga hal:


  1. Mencintai nabi kalian
  2. Mencintai ahli bait (keluarga) beliau, dan
  3. Membaca Alquran, karena orang yang menjaga (eksistensi) Alquran akan berada di bawah naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya (hari kebangkitan).”(HR.Tabrani).

Dalam agama Islam sangat memperhatikan dalam pengajaran terhadap anak-anak tentang ilmu pengetahuan dan materi yang mendasar. Utbah bin Sufyan mewasiatkan kepada Abdus Samad yang menjadi guru anaknya, agar ia mengajarkan Alquran kepada anaknya, menyitir syair-syair yang paling bermutu dan hadits-hadits yang paling mulia. Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu telah mengirim surat kepada gubernurnya yang isinya sebagai berikut “dan selanjutnya, hendaklah kalian mengajarkan renang dan menunggang kuda kepada anak-anak kalian , juga menceritakan cerita-cerita populer dan syair-syair yang baik.* Rasulullah SAW pernah bersabda dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dan Tabrani didalam kitab Al-awshath, dari abu Darda secara marfu’ yang artinya:”ilmu (yang diperoleh) pada masa kecil (akan membekas) bagaikan menulis pada batu.”.(HR. Baihaqi dan Tabrani).

*Prof.Dr.Abdullah Nashih Ulwan, ensiklopedia pendidikan akhlak mulia anak hlm.66

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun