Mohon tunggu...
kang Dirman
kang Dirman Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Content creator, publisher, writer pada situs web pribadi (blog).

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Jemparingan: Seni Budaya Asli yang Membentuk Mawas Diri

13 Maret 2023   14:37 Diperbarui: 13 Maret 2023   14:47 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat berlatih Jemparingan dengan anak panah (jemparing). Dokpri

Menarik Jemparing dan bersiap untuk melepaskan sesuai titik sasaran yang telah dibidik pada posisi dengan aba-aba sebelumnya.

5. CUL

Melepaskan anak panah (jemparing).

Jemparingan, sebuah seni budaya dalam bentuk olahraga yang bisa memupuk rasa mawas diri!

Paling tidak, inilah yang kemudian kang Dirman rasakan dan dapatkan saat mengikuti latihan Jemparingan Langenastro bersama KJOG. Karena kebetulan kang Dirman juga mengajak si kakak turut serta, jadi makin banyak saja manfaat yang didapat termasuk salah satunya adalah mengajarinya tentang sifat serta sikap mawas diri yang perlu diterapkan sejak dini bersama nila-nilai kesabaran, fokus serta kebaikan diri untuk mencapai sebuah tujuan.


Tak hanya bisa turut serta menjaga kelestarian budaya saja, berlatih dan bermain jemparingan menurut kang Dirman lebih kepada membangkitkan rasa serta memupuk kesabaran, ketekunan, kemantapan tujuan secara alami bahkan sederhana. Apalagi jika dilaksanakan sejak dini dan terus dilakukan secara berkala.

Foto bersama KJOG setelah latihan Jemparingan
Foto bersama KJOG setelah latihan Jemparingan

Jadi, jika ada waktu luang dan kesempatan, sebaiknya rencanakan untuk berlatih seni Jemparingan ini bersama seluruh keluarga, ya.. kang Dirman sendiri berencana dalam waktu dekat ini akan melakukan hal tersebut. Mau barengan? Yuk.. kapan kita janjian! :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun