Mohon tunggu...
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA
DIMAS MUHAMMAD ERLANGGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Caretaker Komisariat Universitas Terbuka
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca Buku Dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta dalam Bait Berhenti

7 Agustus 2024   10:57 Diperbarui: 7 Agustus 2024   11:20 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di persimpangan malam, cinta kita berlabuh,

Seperti mentari yang hilang di ufuk senja,

Kusulam harap dalam jalinan waktu,

Namun langkah kita terhenti di bayang kelam.

Dengan namamu kujadikan tanda berhenti,

Setiap hurufnya adalah gema kenangan,

Mengalun dalam alunan syahdu yang pudar,

Menyapa hati yang terluka oleh asa.

Bulan memeluk langit dalam cumbuan lirih,

Seperti cinta kita yang terkurung sunyi,

Kusimpan rindumu dalam butir hujan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun