dengan tinta air mata dan tawa.
Dalam rentang waktu yang tak terhingga, Â
detik-detik menari, bergulir tanpa suara, Â
menghanyutkan jiwa dalam arus memori, Â
membawa angan ke negeri impian.
Ada cinta yang tertinggal di sudut hari, Â
seperti bintang jatuh yang tak teraih, Â
bercahaya sejenak, menghilang dalam kelam, Â
namun menyisakan cahaya dalam hati.
Rentang waktu, engkau adalah misteri, Â
sang pemilik kisah tanpa akhir, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!